ICF Jadi Sarana Masuk Puslatda

SURABAYA – Puslatda Jatim proyeksi PON XX/2020 Papua memang belum dimulai. Nah, untuk mengasah mental lomba, atlet balap sepeda Jatim tetap intens mengikuti berbagai kejuaraan. Salah satunya kejuaraan Indonesia Cycling Federation (ICF) Criterium 2017. Race yang menjadi seri perdana di musim 2017 tersebut akan berlangsung pada Sabtu (1/4) di Sentul City, Bogor, Jawa Barat.

’’Atlet Jatim turun atas nama klub masing-masing di ICF Criterium nanti,’’ ucap pelatih balap sepeda Jatim Krisyanto. Kejuaraan yang digelar PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) tersebut dibagi menjadi beberapa kategori. Yaitu, men & women junior untuk usia 17–18 tahun

dan men elite & women elite untuk 19 tahun ke atas. Selain itu, ada kategori master. Yakni, master A usia 30–39 tahun, men master B usia 40–49 tahun, dan men master C untuk usia di atas 50 tahun. Salah seorang atlet Jatim yang akan berlaga dalam kejuaraan tersebut adalah Bambang Suryadi.

Atlet balap sepeda yang memperkuat Jatim di ajang PON XIX/2016 Jabar September lalu itu bakal turun di bawah bendera KFC Cycling Team. ’’Saya turun di kategori men elite. Di awal season ini, tentunya target dapat emas,’’ kata cyclist asal Probolinggo itu.

Pelatih balap sepeda Jatim Sugeng Tri Hartono menyatakan, hasil dari kejuaraan ICF Criterium akan bisa menjadi pertimbangan bagi tim Binpres ISSI Jatim. Mereka bisa menyeleksi atlet yang layak bergabung menjadi penghuni puslatda. ’’ Tapi, masih banyak eventevent lain yang nantinya menjadi seleksi untuk penjaringan atlet puslatda,’’ kata pria yang akrab disapa Tono tersebut.

Senada dengan Tono, Ketua Umum ISSI Jatim Wahid Wahyudi mengungkapkan, hasil dari kejuaraan ICF Criterium akan dapat dijadikan bahan pertimbangan. Mereka masuk prioritas untuk mengikuti puslatda Jatim proyeksi PON XX/2020 Papua. ’’ Tapi, kejuaraan bukan jadi satu-satunya parameter seleksi. Masih banyak pertimbangan lain untuk bergabung di tim puslatda,’’ ucap Wahid. (nes/c17/bas)