Jawa Pos

Jalanan Adalah Panggung

-

ILHAM Jubair Baday dan Slamet Gaprax menantang teriknya matahari metropolis. Mereka berjalan mengelilin­gi kompleks Balai Pemuda di Jalan Simpang Dukuh. Berlanjut ke Jalan Yos Sudarso hingga depan air mancur Balai Kota Surabaya.

Penampilan Ilham dan Slamet membuat para pengendara yang melintas menengok. Bisa dibayangka­n betapa panasnya mengenakan jas hujan di bawah teriknya matahari. Ditambah dengan masker cat semprot dan sepatu bot. Slamet yang berada di belakangny­a membawa batu yang diangkat ke atas kepala dengan dua tangan.

Ilham dan Slamet sedang mengajukan protes karena berkurangn­ya ruang publik yang layak bagi para seniman. Bentuk protesnya dilakukan dengan mempertont­onkan karya seni. Mereka menyebutny­a Pertunjuka­n seni modern tidak memerlukan ruang khusus untuk berekspres­i. Bisa di mana saja. ’’Jalanan adalah panggung kami,’’ kata Ilham.

Ilham dan Slamet merupakan dua anggota kelompok teater Museum of Mind (MOM). Kelompok itu bermarkas di Balai Pemuda. MOM dibentuk pada 2006. Salah satu event yang diikuti MOM adalah Surabaya Internatio­nal Performanc­e Art 2008.

Dalam buku berjudul Experiment, tercatat dokumentas­i perjalanan para seniman MOM dalam kolaborasi teater di 18 kota. Di antaranya, Bandung, Jakarta, Denpasar, dan Malang. Project itu digarap selama dua bulan pada 2009. Ilham berperan sebagai sutradara dan penulis naskah pada project tersebut. (esa/c14/jan)

 ??  ?? modern performanc­e art. Ambience of DI TENGAH TERIK: Kelompok teater Museum of Mind (MOM) kerap menampilka­n pertunjuka­n di jalanan. Hal itu sebagai bentuk protes karena ruang gerak seniman semakin sempit.
modern performanc­e art. Ambience of DI TENGAH TERIK: Kelompok teater Museum of Mind (MOM) kerap menampilka­n pertunjuka­n di jalanan. Hal itu sebagai bentuk protes karena ruang gerak seniman semakin sempit.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia