Entang Membagi Antara Indonesia dan Amerika
Bagi perupa Entang Wiharso, studio adalah ruang kreasi untuk membentangkan ide-ide. Studio juga bagaikan laboratorium bagi ilmuwan untuk melahirkan karya-karya yang jujur. Sebelum ke studio Nasirun, wartawan Jawa Pos JANESTI PRIYANDINI mengunjungi Black G
KETIKA tulisan ini diturunkan, Entang Wiharso, 50, sedang tidak berada di Indonesia
JAKARTA – Aksi 313 menyita atensi jajaran kepolisian. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan memastikan tidak memberikan restu terhadap aksi yang rencananya dilakukan besok (31/3) itu. Saat ditemui di KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, mantan kepala Divisi Propam Mabes Polri tersebut menegaskan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan izin kepada pelaksana aksi 313. Pelaksana yang dimaksud adalah Forum Umat Islam (FUI). ”Izin tidak ada,” terang dia kemarin.
Dia memaparkan alasan mengapa bersikap begitu. Menurut dia, aksi 313 terbagi menjadi dua titik dan kegiatan. Titik pertama, aksi dilakukan di Masjid Istiqlal dengan kegiatan salat Jumat. Titik kedua, unjuk rasa di depan gedung Istana Merdeka, Jakarta Pusat. ”Setelah salat Jumat, massa bergerak ke Istana Merdeka untuk unjuk rasa,” imbuh Iriawan. Nah, untuk long march, pihaknya kurang setuju.
Pada masa kampanye, lanjut dia, diharapkan tidak ada massa yang membuat kondisi sosial menjadi resah. Long march diperkirakan mengganggu ke- tertiban umum. ”Bayangkan, banyak massa yang turun ke jalan. Apalagi, 313 dilakukan di hari efektif kerja alias weekdays. Masih banyak orang beraktivitas, bekerja, kuliah, atau apa pun itu,” jelasnya.
Bila massa tetap ngeyel long march, Iriawan memastikan petugas dapat membubarkan paksa. Mengenai jumlah massa, hingga kemarin, pihaknya belum mengetahui berapa yang akan ikut dalam aksi. ”Saya belum tahu. Cuma, saya sudah meminta kepada tim intelijen dan keamanan untuk terus pantau pergerakan massa dari luar DKI,” ujarnya. (sam/c10/oki)