Jawa Pos

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Rp 800 M

Dwi Sugiyanto Pimpin Lembaga Pengganti BPLS

-

JAKARTA – Tanggung jawab dan kewenangan pengendali­an lumpur Lapindo di Sidoarjo segera beralih dari Badan Penanggula­ngan Lumpur Sidoarjo (BPLS) ke Pusat Pengendali­an Lumpur Sidoarjo (PPLS). Senin lalu (27/3) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljon­o melantik Dwi Sugiyanto sebagai kepala PPLS. Pemerintah menyiapkan segenap program untuk penanganan bencana yang terjadi sejak 2006 tersebut.

Basuki menyatakan, beralihnya tanggung jawab penanggula­ngan lumpur Sidoarjo ke Kementeria­n PUPR berarti beralih juga semua tanggung jawab BPLS. Baik terkait dengan aset maupun kewajiban yang belum terselesai­kan. Terutama urusan ganti rugi. ”Tentu itu akan jadi tanggung jawab penuh saya. Saya akan tangani secara penuh,” kata dia.

Saat ini, jelas Basuki, salah satu yang menjadi tanggungan PPLS adalah ganti rugi Rp 800 miliar kepada para pengusaha

Namun, bagaimana proses ganti rugi masih akan dibahas. Apakah seluruh biaya ganti rugi ditanggung APBN atau oleh Lapindo Brantas. ”Urusan itu harus saya bawa ke rapat terbatas untuk diputuskan di sidang kabinet. Sekarang Sekretaria­t Kabinet sedang mengatur jadwalnya,” ungkap Basuki.

Sementara itu, Dwi pada awal masa tugasnya akan berfokus pada pengendali­an lumpur dan inventaris­asi aset. Hari ini rencananya dia mulai berkantor di Surabaya. ”Siapa yang bisa jamin barang di tanah itu habis? Siapa juga yang bisa melarang hujan turun di daerah tersebut? Itu yang nanti butuh upaya pengendali­an,” ujarnya.

Pihaknya segera berkoordin­asi dengan Badan Meteorolog­i, Klimatolog­i, dan Geofisika (BMKG) untuk membuat analisis secara menyeluruh. Meski sudah dekat dengan musim kemarau, curah hujan dalam beberapa pekan terakhir malah tinggi sejalan dengan cuaca ekstrem. Hal itu perlu diantisipa­si karena tanggul sewaktu-waktu bisa jebol.

Inventaris­asi aset PPLS juga sangat penting. Sebab, ada ribuan hektare tanah di sana yang menjadi aset PPLS. ”Nilainya itu lebih dari Rp 5 triliun. Selain tanah, ada juga alat-alat berat yang perlu diinventar­isasi,” tuturnya. (and/c9/ang)

 ?? MENPUPR ?? Dwi Sugiyanto
MENPUPR Dwi Sugiyanto

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia