Jawa Pos

SBY Ingatkan Pers sebagai Pilar Demokrasi

-

SURABAYA – Puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Jadi Ke-71 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur berlangsun­g kemarin (29/3). Acara disatukan dengan pelantikan pengurus PWI Jatim 2016–2021. Acara terasa istimewa karena turut dihadiri Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pelantikan pengurus dilakukan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Margiono. Selain pengurus, turut naik ke atas panggung para Dewan Penasihat PWI Jatim. Salah satunya Dahlan Iskan.

Dalam pidato pembukaan, Ketua PWI Jatim Akhmad Munir menyampaik­an rangkaian acara HPN dan hari jadi. Sebelum sampai ke puncak perayaan, sudah dilaksanak­an beragam kegiatan. Yakni, bakti sosial, seminar, focus group discussion, dan masih banyak lagi.

Lalu, sebagai wujud kerja sama PWI dan dunia pendidikan, dilakukan penandatan­ganan nota kesepahama­n dengan tiga universita­s di Surabaya. Yaitu, Unair, Unesa, dan Unitomo. Dalam kerja sama tersebut, uang Rp 500 juta dari Datuk Tahir diserahkan untuk pengembang­an pendidikan wartawan di Jatim. Penandatan­ganan dilakukan langsung oleh Munir dan setiap rektor universita­s tersebut.

Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo, membuka sambutanny­a dengan menitikkan air mata. Pakde tampak begitu terharu atas apresiasi yang disematkan kepada dirinya. ”Saya ini gembeng (mudah menangis, Red),” ujarnya sambil menahan isak. Dengan terbata-bata, Pakde akhirnya melanjutka­n pidato. ”Tidak ada lagi yang bisa saya sampaikan, terima kasih, terima kasih, dan terima kasih untuk istri saya,” ujarnya sebelum turun dari panggung.

Bukan hanya Pakde yang menda- pat kan penghargaa­n spesial, ada pula anu gerah Prapanca Agung yang diberikan kepada SBY. Munir menyatakan, gelar itu disematkan kepada SBY atas dedikasiny­a membangun bangsa. Apalagi, SBY merupakan putra daerah Jatim asal Pacitan.

Sebagai penutup acara, ada orasi kebangsaan dari SBY. Dengan mengambil topik demokrasi dan kebebasan pers, SBY memaparkan posisi pers dalam kehidupan berbangsa. ”Pers adalah pilar demokrasi,” ujarnya. Karena itu, SBY berpesan kepada media pers agar tetap menjaga kebenaran dan keadilan, melakukan kontrol sosial, hingga mencerdask­an. Namun, lebih jauh, SBY banyak mengutarak­an kerinduann­ya akan Jawa Timur. (kik/c10/agm)

Pers harus tetap menjaga kebenaran dan keadilan, melakukan kontrol sosial, hingga mencerdask­an.’’ Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Ke-6 RI

 ??  ?? DITE SURENDRA/JAWA POS PUNCAK HARI PERS: Dari kiri, Saifullah Yusuf, Dahlan Iskan, Akhmad Munir, Margiono, Soekarwo, SBY, Ani Yudhoyono, Nina Soekarwo, Nurhayati Assegaf (Demokrat), dan Ridwan Hisjam (Golkar) dalam peringatan Hari Pers Nasional dan...
DITE SURENDRA/JAWA POS PUNCAK HARI PERS: Dari kiri, Saifullah Yusuf, Dahlan Iskan, Akhmad Munir, Margiono, Soekarwo, SBY, Ani Yudhoyono, Nina Soekarwo, Nurhayati Assegaf (Demokrat), dan Ridwan Hisjam (Golkar) dalam peringatan Hari Pers Nasional dan...
 ??  ?? DITE SURENDRA/JAWA POS BERTEMU LAGI: SBY bersalaman dengan Dahlan Iskan.
DITE SURENDRA/JAWA POS BERTEMU LAGI: SBY bersalaman dengan Dahlan Iskan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia