Jawa Pos

Ekshibisi Tingkatkan Kontribusi Lokal

-

JAKARTA – Pesatnya pertumbuha­n industri, khususnya di sektor otomotif, infrastruk­tur, dan perkeretaa­pian, membuat ketiga pilar itu menjadi kontributo­r utama pembanguna­n nasional. PT Global Expo Management (GEM) berupaya menangkap peluang tersebut dengan menghelat tiga pameran sekaligus yang diikuti 1.100 perusahaan dari 25 negara di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran itu adalah Inapa 2017, Conmine 2017, dan RailwayTec­h Indonesia 2017.

’’Pameran ini dihadiri para pebisnis otobus, tourism, dan pelaku kendaraan komersial. Sebanyak 70 persen industri penunjang akan datang dari luar negeri, sedangkan perusahaan karoseri berpartisi­pasi 100 persen di Indonesia,’’ kata Direktur GEM Indonesia Baki Lee saat opening ceremony kemarin (29/3).

Sebanyak 1.100 perusahaan yang bergabung berasal dari Tiongkok, Singapura, Taiwan, dan Korea Selatan. Mereka menampilka­n produk andalan untuk mencari pasar baru di Indonesia.

Selain itu, pameran tersebut menampilka­n bus, truk, peralatan berat, dan industri karoseri. Tak ketinggala­n beragam hardware dan peralatan otomotif.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transporta­si, dan Elektronik Kementeria­n Perindustr­ian I Gusti Putu Suryawiraw­an menyatakan, pemerintah mendukung sepenuhnya pameran tersebut sebagai wadah yang membuka peluang kerja sama bisnis antarindus­tri.

Bukan hanya itu, selain menyebut memiliki manfaat ganda, Putu berharap pameran sejenis dapat meningkatk­an kontribusi industri lokal pada proyek-proyek strategis di tanah air. ’’Selain membuka pasar dan peluang investasi, pa- meran seperti itu berpotensi mengembang­kan industri dalam negeri, khususnya komponen otomotif,’’ jelas Putu.

Menurut dia, industri komponen akan tumbuh seiring dengan berkembang­nya pasar. Karena itu, dia menyaranka­n industri komponen nasional memanfaatk­an peluang proyek dari pemerintah. ’’Seperti infrastruk­tur perkeretaa­pian, ini banyak proyek pemerintah. Nah, itu kan market, jangan sampai proyek pemerintah dimanfaatk­an industriin­dustri dari luar. Harus dalam negeri, kita dulu yang harus diberi kesempatan,’’ ujarnya. (agf/c23/sof)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia