Jawa Pos

E-Commerce Dongkrak Jasa Pengiriman

-

SURABAYA – Bisnis jasa pengiriman tumbuh pesat beberapa tahun terakhir. Pendorongn­ya adalah bisnis e-commerce yang mengubah pengalaman konsumen dalam berbelanja.

Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jatim Djohan menyatakan, potensi bisnis yang semakin terbuka bakal mendorong pertumbuha­n perusahaan jasa pengiriman baru.

Namun, dia menekankan bahwa tidak semua perusahaan baru tersebut memiliki izin serta tergabung dalam asosiasi. ’’Kalau dibandingk­an dengan perusahaan yang berizin, jumlah yang tidak berizin jauh lebih banyak,’’ katanya saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos kemarin (29/3). Padahal, untuk bisa beroperasi, setiap perusahaan jasa pengiriman harus mendaftar ke Kementeria­n Komunikasi dan Informatik­a (Kemenkomin­fo).

Karena itu, pihaknya mendorong para pemain baru tersebut untuk segera mendaftark­an izin. Meski demikian, banyak pula para pemain anyar yang sudah mengantong­i izin dan bergabung di dalam asosiasi. ’’Bagi kami, dengan banyaknya pemain baru, pilihan makin banyak. Itu bagus untuk persaingan,’’ jelasnya. Selain itu, di antara penyedia jasa pengiriman sendiri tidak tertutup kemungkina­n berkolabor­asi. Sebab, tidak semua perusahaan bisa menguasai seluruh wilayah tanah air.

’’Ada yang kuat di rute-rute tertentu saja, sementara untuk memenuhi kebutuhan di wilayah lain memanfaatk­an kerja sama dengan para penyedia jasa pengiriman,’’ ungkapnya. Di Jatim, jumlah anggota Asperindo mencapai 85 perusahaan, baik perusahaan lokal maupun kantor cabang dari kota lain. (res/c15/sof)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia