Jawa Pos

Satu–Dua Minggu Lagi Sudah Bisa Latihan Reguler

Sekitar sebulan terakhir Bayu Pradana harus menjalani penyembuha­n cedera ligamen. Sekarang dia sudah bisa joging dan menendang bola dalam jarak pendek.

-

SUDAH sebulan lebih skuad Mitra Kukar melakoni pemusatan latihan di Tenggarong. Selama itu pula Bayu Pradana harus menghabisk­an waktu di pinggir lapangan karena masih bergelut dengan cedera ligamen.

Berlatih terpisah didampingi fisioterap­is Naga Mekes Abdul Kadir menjadi rutinitas seharihari gelandang Mitra Kukar sekaligus tim nasional itu. Sudah pasti jenuh. Tetapi, pemain 25 tahun tersebut berusaha bersabar dan tetap disiplin.

’’Kalau boleh jujur, latihan terpisah ini sangat menyiksa saya. Sebab, pada dasarnya, saya ingin selalu berlatih bersama rekanrekan di lapangan,’’ kata pemain kelahiran Salatiga itu kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group).

Pemain bernama lengkap Bayu Pradana Andriatmo itu mengalami cedera ligamen saat menghadapi Persipura Jayapura di babak penyisihan Piala Presiden 2017 lalu. Selain Bayu, rekan setimnya yang beroperasi di belakang, Dedi Gusmawan, juga mengalami masalah serupa. Bahkan, kondisi Dedi lebih parah dan harus menepi hingga enam bulan ke depan.

Bagi Bayu maupun Mitra Kukar, cedera tersebut jelas merupakan kerugian besar. Sebab, itu terjadi saat performa Bayu tengah bagus-bagusnya.

Dalam Piala AFF 2016, mantan pemain Persiba Balikpapan itu menjadi pilihan utama pelatih Alfred Riedl di posisi gelandang bertahan. Dia menyisihka­n mantan kapten timnas U-23 Dedi Kusnandar yang sebelumnya lebih dijagokan.

Di Mitra Kukar, sepulang dari Piala AFF, pemain yang mengawali karir di Persis Solo itu sudah diplot menjadi kapten. Namun, cedera ligamen itu membuat kesempatan­nya berproses di Naga Mekes menjadi tertunda.

Padahal, Liga 1 sekitar dua pekan lagi bergulir. Persisnya pada 15 April mendatang. ’’Mudah-mudahan saat Liga 1 sudah mulai berjalan saya telah pulih,’’ kata ayah satu anak tersebut.

Harapan itu berpeluang terwujud. Sebab, saat ini kondisinya terus membaik. Bahkan, untuk joging dan menendang bola jarak dekat sudah bisa dia lakukan.

’’Kondisinya sudah 80 persen. Perlu beberapa tahapan lagi supaya dia (Bayu) bisa kembali berlatih bersama tim,’’ jelas Abdul Kadir selaku fisioterap­is Mitra Kukar.

Kadir menambahka­n, jika kondisinya terus membaik, satu hingga dua minggu ke depan Bayu sudah bisa berlatih reguler. ’’Bayu punya semangat luar biasa untuk pulih. Dengan kemauannya itu, pemulihan dia akan lebih cepat dari waktu yang seharusnya,’’ imbuh Kadir.

Yang menjadi tantangan jika kelak sudah pulih tentu saja menghilang­kan trauma. Sebab, sebagai gelandang bertahan, Bayu bakal sering terlibat dalam perebutan bola yang di- warnai tekel keras. ’’Saya siap. Saya saudah sangat ingin bergabung dengan rekan-rekan yang lain,’’ katanya.

Ketangguha­n mental itu sudah dia tunjukkan sekitar sebulan terakhir saat menjalani pemu- lihan. Menurut Kadir, Bayu sangat disiplin menja lan kan semua tahapan penyembuha­n.

Tidak pernah sekali pun Bayu terlihat down. ’’Semoga dia bisa segera pulih seperti dulu lagi,’’ katanya. (don/is/JPG/c4/ttg)

 ?? ANGGI PRADITHA/KALTIM POST ?? SUDAH GATAL: Bayu Pradana (kanan) saat menjalani terapi pemulihan di pantai kemarin.
ANGGI PRADITHA/KALTIM POST SUDAH GATAL: Bayu Pradana (kanan) saat menjalani terapi pemulihan di pantai kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia