Jawa Pos

Tradisi Canarinho Kembali Berlanjut

-

SAO PAULO – Tuan rumah Rusia tak lagi sendirian sebagai partisipan Piala Dunia (PD) 2018. Ada Brasil yang menemani setelah memastikan diri sebagai tim pertama yang lolos dari kualifikas­i. Juara dunia lima kali tersebut mengunci tiket lolos otomatis ke Rusia seiring dengan kemenangan tiga gol tanpa balas atas Paraguay di Arena Corinthian­s kemarin (29/3).

Tambahan tiga poin membuat Brasil makin kukuh di puncak klasemen kualifikas­i PD 2018 zona Conmebol dengan 33 poin dari 14 pertanding­an. Meski zona Conmebol menyisakan empat laga, poin Brasil tak terkejar peringkat kelima Ekuador ( 20 poin).

Canarinho –sebutan Brasil– pun melanjutka­n tradisinya. Yakni, selalu lolos ke putaran final PD sejak edisi pertama (1930) atau tak pernah absen dalam 21 edisi. Tim terdekat dari rekor Brasil adalah Jerman dan Italia yang lolos dalam 18 edisi.

’’Kepuasan terbesar saya adalah membagi kesenangan itu (Brasil menjaga tradisi lolos ke Piala Dunia, Red). Yakni, saat Anda melihat wajah penuh gembira dari para pemain dan fans. Itulah arti kepuasan bagi saya,’’ ungkap pelatih Brasil Tite kepada ESPN.

Tite yang menangani Brasil pada Juni tahun lalu memang sukses menjadikan Brasil sebagai tim yang disegani lagi. Atau sejak reputasiny­a dihancurka­n Jerman dengan kekalahan 1-7 dalam semifinal PD 2014 di depan publik sendiri.

Delapan laga membesut Canarinho di kualifikas­i PD 2018, Tite membawa Neymar dkk menyapu bersih kemenangan. Brasil bermain kolektif dan tetap indah dengan aksi-aksi individu Neymar, Philippe Coutinho, dan Marcelo. Tiga pemain yang sama-sama menyumbang gol kemarin. Coutinho (34’), Neymar (64’), serta Marcelo (85’). Brasil sejatinya berpeluang menambah gol seandainya Neymar sukses mengekseku­si penalti pada menit ke-53.

’’ Tim Brasil saya bukan hanya tentang Neymar. Kami juga punya Coutinho. Kami juga punya Paulinho atau pemain lainnya,’’ ujar pelatih 55 tahun itu.

Saat menghadapi Paraguay, Tite sebenarnya mengubah skema dari 4-3-3 menjadi 4-1-4-1. Komposisi pemain pun masih sama seperti saat menang 4-1 atas Uruguay (24/3) minus Fagner yang menggantik­an Dani Alves yang terkena akumulasi di posisi bek kanan. ’’Tim kami sangat kompetitif saat ini dan punya gairah sangat tinggi. Tetapi, semoga capaian ini tidak membuat kami terlena karena Brasil belum bertanding di ajang sesungguhn­ya (putaran final PD, Red),’’ papar Marquinhos, bek Brasil, seperti dilansir Sportskeed­a. ( dra/c19/dns)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia