Jajal Tantangan di Rotorua Lagi
SURABAYA – Pembalap sepeda andalan Jatim Popo Ario Sejati bakal berlaga di ajang kejuaraan mountain bike internasional dalam waktu dekat. Kejuaraan yang diikuti atlet asal Malang tersebut adalah Crankworx di Rotorua, Selandia Baru, yang digelar besok (31/3) hingga 2 April mendatang.
Atlet yang sukses merebut medali emas nomor downhill pada PON XIX/2016 di Jabar itu berada di Rotorua sejak Senin (27/3). Sayang, kondisi cuaca belum memungkinkan Popo untuk menjajal venue pertandingan. ’’Hujan terus turun di sini. Jadi, belum bisa nyoba treknya,’’ ucapnya.
Menurut dia, meski itu bukan yang kali pertama Popo turun pada kejuaraan tersebut, karakter lintasan downhill di Negeri Kiwi itu cenderung lebih rumit daripada karakter lintasan downhill di tanah air. Popo yang tahun lalu juga berkompetisi di Crankworx Rotorua menyebutkan bahwa trek yang akan dilalui sepanjang 3 kilometer.
Meskipun pendek, lintasan tersebut sangat curam dan lintasan lompat ( jumping) lebih besar. Obstacle berupa batu-batuan juga lebih banyak. ’’Apalagi musim hujan seperti ini, treknya jadi berlumpur dan sangat licin. Malah lebih susah,’’ tambah atlet yang optimistis bakal memboyong emas dalam kejuaraan itu.
Dalam kejuaraan tersebut, Popo turun mewakili klub Partol Mountain FJC (Frireed Juncki Clothing). Di Rotorua, Popo turun bersama atlet Patrol Mountain FJC yang lain, Fahraz Salman Alfarizi. Mereka melakukan TC persiapan sebelum lomba sejak awal 2017.
Sutianto Setiawan, pelatih mountain bike Jatim, mengungkapkan bahwa keikutsertaan Popo dalam kejuaraan itu bakal menambah pengalaman dan sebagai ajang tryout sebelum berlaga di Asian Games 2018 mendatang. Menurut dia, setelah turun di Rotorua, Popo akan kembali mengasah kemampuan. Yakni, dalam kejuaraan Asian Mountain Bike Continental Championships pada Mei.
’’Pada 8–9 April, para atlet pelatnas juga turun di Indonesian Downhill (IDH) Seri pertama di Tebing Breksi, Sleman, Jogjakarta,’’ ungkap pria yang juga menjadi pelatih pelatnas tersebut. (nes/c16/ady)