Grafik Fisik Petro Mulai Menanjak
Agendakan Uji Coba Lagi
GRESIK – Hasil latihan fisik selama seminggu terakhir bagi para pemain Gresik Petrokimia mulai menampakkan hasil. Stamina Bunga Mitha Sari dkk terlihat sudah meningkat. Meski belum maksimal, grafik menanjak sudah mereka tunjukkan pada latihan kemarin pagi (29/3).
Anak asuh Li Huanning itu tidak terlihat mudah lelah. Walau harus melahap beberapa porsi latihan seperti spike, receive, servis, dan latihan beban, pemain Petro tetap terlihat fokus dalam game. ’’Ini masih tahap awal. Beberapa hari ke depan kami harapkan anakanak sudah mencapai target fisik yang diharapkan,’’ kata M. Hanafi, asisten pelatih Petro.
Hanafi mengatakan, stamina dan kebugaran pemain sangat penting dalam pertandingan four pada 7 April mendatang. Bermain setiap hari dengan permainan yang dipastikan berlangsung cepat, kondisi fisik pemain jadi faktor utama kemenangan. ’’Bermain setiap hari dengan lawan-lawan yang selevel cepat menguras stamina. Kami harus waspada di situ,’’ lanjutnya.
Pria 58 tahun itu menyebut tim yang nanti bisa survive di final four dipastikan yang sudah mempersiapkan fisik pemainnya dengan baik. Karena itu, untuk Petro, entah pemain inti ataupun tidak, porsi latihan berat diberikan buat para pemainnya. ’’Tapi, kita juga harus ngerti batas staminanya. Kalau ngawur malah nanti berdampak buruk. Pemain bisa cedera dan tim tidak bisa memakainya di final four,’’ tuturnya.
Karena itu, setelah seminggu terakhir digenjot latihan fisik, kemarin timnya hanya berlatih sekali. Tujuannya, anak asuhnya bisa melakukan recovery. ’’Besok (hari ini, Red) digenjot fisik lagi, dua kali sehari seperti biasanya. Pagi dan sore,’’ ucapnya.
Nah, untuk melihat hasil yang sebenarnya, Hanafi menjelaskan bahwa hal tersebut harus dilihat dalam sebuah pertandingan. Karena itu, Petro sudah berencana melakukan uji coba menjelang final four.
Tim voli putra Unesa akan kembali menjadi lawan tanding Gresik Petrokimia. Kedua tim rencananya bertanding pada Senin (3/4) di GOR Tri Dharma. ’’Kami pilih mereka karena di Jawa Timur sendiri mencari tim voli putri yang sebanding dengan anak-anak agak susah,’’ tuturnya. Dia menilai melawan tim putra Unesa bisa jadi tolok ukur kemampuan anak asuhnya.
Tim putra Unesa bukan kali pertama jadi lawan tanding Petro. Sebelum masuk ke putaran kedua, tim tersebut pernah diundang untuk uji coba melawan tim voli kebanggaan Kota Pudak. ’’Kualitasnya cukup bagus. Jadi, memilih mereka untuk lawan tanding adalah pilihan yang tepat,’’ tegas Hanafi. (rid/c15/ady)