Jawa Pos

Langsung Fokus ke Junior GP

-

SIDOARJO – Setelah mengikuti sirkuit nasional (sirnas) di Manado dua pekan lalu, PB Fifa Sidoarjo memilih tidak turun pada seri selanjutny­a di Balikpapan yang bergulir sejak Senin (27/3). Mereka memilih berfokus ke persiapan turnamen internasio­nal Jaya Raya Junior Grand Prix (GP) 11–16 April mendatang.

Kubu Fifa mengungkap­kan, keputusan itu sejalan dengan rencana yang disusun sebelumnya. ’’Memang kami berencana tidak mengikuti semua rangkaian sirnas. Kemungkina­n hanya ikut lima kali,’’ ujar Vinur Dwi Putra, pelatih kepala PB Fifa.

Vinur mengungkap­kan, dengan berfokus di Jaya Raya Junior Grand Prix, diharapkan anak-anak asuhnya bisa meraih poin lebih banyak. Apalagi, event Jaya Raya tergolong turnamen internasio­nal. ’’Jadi, ketika bermain di sirnas nanti, peringkat mereka juga bisa naik. Sebab, mereka tidak bertemu lawan berat,’’ ungkap Vinur.

Rencananya, PB Fifa menurunkan tujuh atlet di enam nomor pertanding­an. Mereka adalah Rafi Rabbani/Raveno Bagas di ganda remaja putra, Priskyla Ma’mudah/ Berlian Putri Laksono (ganda remaja putri), Aditya Mukhlis/ Annisa Mubarokah (ganda taruna campuran), dan Yaafi Mauriza (tunggal remaja).

Bagas akan bermain lagi di ganda remaja campuran bersama Berlian. Sedangkan Rafi Rabbani dipasangka­n dengan Priskyla Ma’mudah. ’’ Ya, ada beberapa yang bermain di dua nomor,’’ ungkap Vinur.

Pasangan Rafi/Pryskila baru dipa- sangkan ketika sirnas Manado awal Maret lalu. Walaupun kali pertama tampil, performa pasangan tersebut cukup memuaskan pelatih Vinur. Meski langsung diduetkan di kelompok dewasa, Rafi/Priskyla mampu melaju ke babak 16 besar.

Keputusan pelatih memainkan Rafi/Pryskila di kelompok dewasa dimaksudka­n untuk meraih poin lebih banyak. Dengan begitu, pasangan baru tersebut dapat memangkas ketertingg­alan poin dengan pesaingnya di kelompok ganda remaja campuran. ’’Biar di sirnas gak langsung ketemu unggulan,’’ ungkap Vinur.

Pelatih asal Solo itu menuturkan, pasangan Priskyla/Berlian tetap menjadi andalannya di event Jaya Raya nanti. Mereka tetap menjadi tumpuan meski di sirnas Manado mereka bermain tidak sesuai dengan target. ’’Mereka hanya sampai perempat final. Padahal, kami beri target juara,” ujar Vinur.

Ya, ketika itu penampilan Priskyla/Berlian tidak memuaskan. Menurut Vinur, keduanya sering salah servis dan juga banyak bola out. Alhasil, Priskyla/Berlian kalah 19-21, 10-21 oleh pasangan PB Djarum Kudus Gity Gabriel/ Sang Ayu Putu.

Namun, untuk event Jaya Raya mendatang, Vinur mengungkap­kan bahwa dirinya hanya menargetka­n delapan besar bagi Pryskila/ Berlian. Event Jaya Raya nanti juga menjadi pertanding­an pertama Aditya dan Bagas setelah mengalami cedera. Keduanya cedera saat mengikuti event Fifa Open Februari lalu. ’’Kondisi keduanya semakin baik, masih dalam tahap pemulihan. Semoga nanti mereka bisa main (di Jaya Raya, Red),’’ tutur Vinur. (rpd/c4/ady)

 ??  ?? KELOMPOK TARUNA: Ganda campuran PB Fifa Sidoarjo Aditya Mukhlis/ Annisa Mubarokah saat bertanding pada Fifa Open 2017 bulan lalu.
KELOMPOK TARUNA: Ganda campuran PB Fifa Sidoarjo Aditya Mukhlis/ Annisa Mubarokah saat bertanding pada Fifa Open 2017 bulan lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia