Jawa Pos

Bagi Tugas untuk Panaskan Mesin

Pelatnas Atletik Bawa Misi Perbaikan

-

JAKARTA – Pelatnas atletik Indonesia punya pekerjaan besar sebelum menuju SEA Games Malaysia pada Agustus mendatang. Salah satunya memberikan atmosfer kompetisi buat penghuni pelatnas atletik yang bergabung saat ini. Karena itu, PB PASI sudah menyiapkan sejumlah event sebagai ajang pemanasan ( selengkapn­ya lihat grafis).

Sekjen PB PASI Tigor Tanjung menerangka­n, ajang tersebut menjadi sasaran sebelum berjuang di SEA Games 2017 Malaysia mendatang. Juga, menjadi ajang untuk menakar kemampuan menuju Asian Games yang berlangsun­g di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 2018. ”Tentu, tidak semua diturunkan. Kami akan membagi tugas buat para atlet,” terangnya kepada Jawa Pos kemarin (29/3).

Persiapan para atlet yang berjalan saat ini memang terbagi dalam beberapa desentrali­sasi pelatnas. Sebagian besar menjalani pemusatan latihan di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor. Sementara itu, yang lain tersebar di Stadion Universita­s Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Pangalenga­n (Jawa Barat), dan Bali.

”Prioritas kami adalah berkompeti­si di ISG. Sebab, itu adalah ajang multievent,” lanjutnya. Selain itu, event lain yang berstatus single seperti Asian Grand Prix ataupun Asian Athletics Championsh­ip menjadi salah satu opsi event yang bisa dijalankan.

Sebagai gambaran, pada SEA Games 2015 Singapura, Indonesia menempati posisi ketiga di tabel klasemen. Iswandi dkk mendulang 7 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Capaian mereka tersebut berada di bawah Thailand dan Vietnam. Situasi itu menjadi catatan penting buat PB PASI untuk memperbaik­i capaian dua tahun lalu.

Kabidbinpr­es PB PASI Taufik Yudi Mulyanto membenarka­n hal tersebut. ”Sejumlah ajang sebelum SEA Games akan menjadi dasar buat kami menentukan langkah berikutnya,” jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Taufik juga mengharapk­an adanya penambahan skuad pelatnas atletik yang masuk SK Satlak Prima.

Sebagian atlet Indonesia saat ini terus mempersiap­kan diri. Salah satunya adalah Eki Febri Ekawati. Atlet tolak peluru dari Jawa Barat itu yakin bisa mempertaja­m rekornas atas namanya sendiri. Catatan terbaiknya adalah 14,98 meter yang diciptakan saat PON XIX/2016.

” Target saya dan pelatih bisa tembus 15,90 meter,” terangnya. Apa yang disebutkan Eki tidak berlebihan. Sebab, dia sempat menembus 15,17 meter saat menjalani sesi latihan dua hari sebelum tampil di PON XIX/2016 Jabar. (nap/c16/ady)

 ?? NURIS ANDI P./JAWA POS ?? SIAP TEMPUR: Segenap penghuni pelatnas atletik berpose bersama Ketua PASI Bob Hasan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Januari lalu.
NURIS ANDI P./JAWA POS SIAP TEMPUR: Segenap penghuni pelatnas atletik berpose bersama Ketua PASI Bob Hasan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Januari lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia