Siagakan Listrik untuk UNBK
SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur Cabang Surabaya mengadakan rapat kesiapan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMA/SMK kemarin (29/3). Dalam rapat tersebut, dispendik menggandeng Telkom, PLN, dan kepolisian untuk meningkatkan dan menjaga kelancaran UNBK.
Kepala Dispendik Jatim Saiful Rachman mengatakan, rapat itu diadakan sebagai bentuk komitmen bersama antara sekolah dan berbagai pihak yang terlibat langsung dalam kelancaran UNBK. ”Besok (hari ini, Red) untuk SMK sudah mulai sinkronisasi. Sekolah sudah harus mempersiapkan segala hal,” jelasnya
Koordinator Help Desk Kota Surabaya Ahmad Nasrullah Jamaludi menyampaikan bahwa persiapan teknis sekolah untuk SMK telah rampung. Sekolah tinggal menunggu proses sinkronisasi yang berlangsung hingga Minggu (2/4).
Untuk mengatasi trouble saat sinkronisasi, tim help desk sudah memberikan informasi kepada sekolah agar memperhatikan imbauan dari pusat. Terutama jadwal sinkronisasi yang sudah diatur. ”Proktor di setiap sekolah harus tahu jadwal sinkronisasi. Ada jamjam tertentu,” terangnya.
Ada tiga tahap bantuan yang bisa dihubungi sekolah kalau muncul masalah. Yakni, melalui help desk kota, help desk provinsi, dan help desk pusat.
Help desk kota biasanya mena- ngani masalah token tidak muncul dan sekolah gagal melakukan sinkronisasi. Help desk provinsi memiliki kewenangan untuk unlock SN dan unlock sinkron. Help desk pusat dapat menangani masalah yang tidak teratasi oleh kabupaten/ kota atau provinsi. ”Namun, kami menyarankan sekolah untuk terlebih dahulu berkoordinasi dengan help desk kota,” jelasnya.
General Manager Telkom Wilayah Surabaya Muhammad Nasrun Ihsan mengatakan, Telkom sudah menerjunkan tim yang bersiaga di sebelas wilayah di Surabaya. ”Jika nanti ada gangguan jaringan, kami siap membantu dan datang ke sekolah,” terangnya.
Kepala SMAN 6 Nurseno mengatakan, motivasi kejujuran terus ditanamkan kepada siswa. Meski sudah ada closed circuit television (CCTV) di ruang ujian, pengawas tidak serta-merta mengandalkan peranti teknologi itu. ” Tetap harus kejujuran yang diutamakan,” jelasnya.
Kemarin pakta integritas juga sudah disepakati. Yang menjadi poin penting dalam pakta integritas itu adalah komitmen untuk menjaga kerahasiaan soal. Juga, sanggup meningkatkan kualitas dan tidak menerima sesuatu atau sogokan terkait dengan pelaksanaan UNBK. ”Sanggup melaksanakan tugas sesuai SOP,” tuturnya.
Selain itu, komitmen untuk melaksanakan UNBK dengan baik harus dijunjung. Terutama menjaga keamanan dan kelancaran ujian. Saat ini sekolah juga memastikan perangkat UNBK dalam keadaan baik. Baik komputer, server, kabel, maupun jaringan. ”Supaya jangan ada trouble,” lanjutnya. (elo/puj/ ant/c7/dos)