Harga Cabai Kini Rp 65 Ribu Per Kg
SURABAYA – Harga cabai berangsur-angsur turun. Di beberapa pasar tradisional, harganya kini sekitar Rp 65 ribu per kilogram.
Kemarin (29/3) Jawa Pos memantau harga cabai di Pasar Pabean dan Tambahrejo. Di dua pasar milik PD Pasar Surya tersebut, harga cabai rata-rata hanya Rp 65 ribu per kilogram. Padahal, pekan lalu harganya masih sekitar Rp 150 ribu per kilogram. Dengan demikian, penurunannya lebih dari 100 persen.
Amyah, salah seorang pedagang Pasar Pabean, menyatakan bahwa penurunan harga cabai terjadi sejak seminggu lalu. Penurunan harga tidak hanya terjadi pada komoditas cabai lokal. Harga cabai kering impor asal India pun kini merosot. Cabai rawit kering dari India minggu kemarin masih Rp 70 ribu per kilogram, sekarang tinggal Rp 35 ribu. Kalau yang besar, sekarang Rp 38 ribu,’’ kata Amyah.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Dinas Perdagangan Kota Surabaya Surtauli Sinurat mengungkapkan, tren harga cabai saat ini sebenarnya belum stabil. Salah satu penyebabnya adalah faktor cuaca. Harga masih dalam kondisi rawan. Hal ini dipengaruhi cuaca,’’ tutur Uli, sapaan Surtauli.
Kondisi cuaca yang berubah-ubah, menurut dia, membuat banyak petani mengalami gagal panen. Dia juga menegaskan, menurunnya harga cabai saat ini bukan karena masuknya cabai impor. Yang jelas tidak ada cabai impor fresh di pasar,’’ tambah Uli.
Gejolak harga cabai mungkin terus berlangsung hingga bulan puasa tiba. Untuk mengantisipasi harga cabai yang belum stabil, Pemkot Surabaya menyiapkan beberapa langkah antisipasi. Yang sudah berjalan adalah pemantauan kebutuhan cabai. Pemkot juga menggandeng PD Pasar Surya.
BUMD milik pemkot yang mengurusi pasar tersebut akan berperan sebagai distribution center (DC). Pemkot tidak bisa secara langsung mengontrol pasar karena PD Pasar akan membantu pendistribusian melalui koperasinya,’’ jelas Uli. (gal/c15/oni)