Menang karena Pengalaman

SURABAYA – Sebelum bentrok dalam laga kemarin, Anak Bangsa dan Untag Rosita sama-sama berstatus belum terkalahkan. Namun, Untag Rosita akhirnya memenangi laga dengan skor ketat 3-2

Bahkan, Untag sudah unggul pada menit ketiga melalui Rio Pradana. Kondisi lapangan yang licin setelah diguyur hujan membuat kedua tim banyak melakukan pelanggaran. Anak Bangsa tercatat sepuluh kali melakukan pelanggaran. Sementara itu, Untag Rosita malah 21 kali melakukan pelanggaran. ”Lantaran hujan, pemain gampang emosi karena kondisi lapangan buruk. Sebenarnya nggak bermain keras, karena lapangan saja,” ujar asisten pelatih Anak Bangsa Henggar Widoro.

Pelatih Anak Bangsa Yusuf Money mengakui bahwa kedua tim seharusnya bermain seimbang. Hanya, faktor keberuntungan dan pengalaman membuat anak asuhnya kalah. ”Mereka (Untag Rosita, Red) main bagus. Kalau musim hujan begini, siapa yang lebih punya pengalaman bisa unggul. Kalau secara fisik, kami memang kurang. Pemain masih kecil-kecil,” tuturnya.

Pelatih Untag Rosita Muharom Rusdiana tidak menampik bahwa persiapan Untag Rosita lebih baik. Dalam latihan pada Minggu sebelumnya, pemain juga berlatih dalam kondisi hujan. ”Minggu latihan dalam kondisi hujan persis seperti ini. Sebenarnya masih banyak yang canggung. Tapi, strategi berjalan mulai belakang, penjaga gawang, sampai depan,” ungkapnya.

Dia mengapresiasi performa pemain andalannya, Rio Pradana. Dua gol Rio dari tendangan luar kotak penalti dan solo run menempatkannya sebagai top scorer sementara dengan torehan enam gol. (rpd/c16/bas)