Jawa Pos

Coldplay Pukau Manila

Lawatan Coldplay ke Asia

-

MANILA – Coldplay masih menjalani tur A Head Full of Dreams wilayah Asia. Membuka konsernya di Singapura pada Jumat (31/3) dan Sabtu (1/4), mereka kemudian tampil di Filipina pada Selasa malam (4/4). Semua tiket pertunjuka­n itu terjual habis dengan rata-rata setiap show mengumpulk­an 35 ribu penonton. ’’Sangat menakjubka­n bukan,’’ kata Chris Martin, front man grup rock asal Inggris tersebut, kepada CNN Filipina beberapa jam sebelum mereka menghibur fans di Mall of Asia.

Bagi Coldplay, itulah panggung pertamanya di Filipina. Sejumlah hit yang dibawakan bukan hanya dari album terbaru. Ada Don’t Panic yang diambil dari album pertama mereka, Parachutes. Selain itu, dilantunka­n Viva La Vida, Every Teardrop is A Waterfall, Yellow,

dan Paradise. Untuk lagu baru, ada Adventure of A Lifetime serta Up & Up. Ditanya lagu mana yang mereka bosan memainkann­ya, Martin menjawab tidak ada.

’’Semua lagu yang kami mainkan di konser ini tak membuat kami bosan. Kami beruntung sekarang punya banyak lagu. Sebelum membuat lagu, kami merasakann­ya. Begitu (rasa, Red) tidak bisa masuk, kami tidak memainkann­ya,’’ jelas Martin. ’’Lagu yang kami bosan sudah tentu tidak akan kami mainkan,’’ sahut Jonny Buckland, gitaris utama yang juga co-founder Coldplay, lalu tertawa.

A Head Full of Dreams merupakan tur ketujuh Coldplay. Pada enam konser sebelumnya, mereka mengusung berbagai konsep. Termasuk venue yang terasa tidak berjarak dengan penonton di tur Ghost Stories pada 2014.

’’Untuk tur kali ini, kami mengangkat tema kebebasan. Semua orang diterima. Tur ini tentang penerimaan, cinta, dan hal-hal yang membuat dunia bersatu. Melihat penonton datang dari berbagai negara, menyanyi, dan menari memberi kami harapan dan keyakinan bahwa dunia masih punya harapan,’’ tutur Martin.

Ada rumor A Head Full of Dreams akan menjadi album terakhir Coldplay. Grup yang sudah mengantong­i tujuh piala Grammy itu tidak mau banyak berbicara. Mereka masih ingin menikmati tur kali ini yang dijadwalka­n berakhir pada Oktober mendatang tersebut. ’’Kami belum tahu. Kita lihat saja nanti. Sekarang yang penting kami di Manila,’’ ujar Martin.

Sebelum konser, Martin muncul di Philippine General Hospital (PGH). Dia datang untuk memberi kejutan Ken Santiago, seorang fans yang sudah membeli tiket, tetapi tidak bisa menonton karena terbaring sakit. Pada Februari lalu, Santiago yang merupakan mahasiswa Kedokteran Universita­s Filipina di Malina didiagnosi­s menderita kanker stadium 4.

Dari Manila, Coldplay melanjutka­n tur ke Rajamangal­a National Stadium, Bangkok, besok malam (7/4). Setelah itu, mereka hadir selama dua hari 11–12 April di Taipei, Keelung City, Taiwan, lalu diteruskan Olympic Stadium, Seoul, Korea (15–16 April). Lawatan ke Asia itu bakal berakhir di Tokyo, Jepang, Rabu (19/4).

Meski Indonesia tidak ikut disinggahi, banyak penonton asal negeri ini. Beberapa berasal dari kalangan selebriti. Setelah Udjo Project Pop memboyong keluargany­a ke Singapura, kemarin ada Augie Fantinus yang bertolak ke Bangkok bersama istri, Adriana Bustami, dan beberapa temannya. (adn/c14/ayi)

 ?? ABS-CBN NEWS ??
ABS-CBN NEWS
 ?? FOTO-FOTO: ABS-CBN NEWS ?? PERTAMA: Chris Martin di Mall of Arena, Manila, pada Selasa malam lalu. Besok Coldplay dijadwalka­n manggung di Bangkok. SOLD-OUT: Suasana panggung A Head Full of Dreams di Manila. Sekitar 35 ribu penonton menyaksika­n pertunjuka­n itu.
FOTO-FOTO: ABS-CBN NEWS PERTAMA: Chris Martin di Mall of Arena, Manila, pada Selasa malam lalu. Besok Coldplay dijadwalka­n manggung di Bangkok. SOLD-OUT: Suasana panggung A Head Full of Dreams di Manila. Sekitar 35 ribu penonton menyaksika­n pertunjuka­n itu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia