Jawa Pos

Ayam Mati Bukan karena Flu Burung

-

MADIUN – Penyebab matinya puluhan ayam ternak milik warga di lingkungan Sembungan, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, teridentif­ikasi kemarin (5/4). Hasil uji cepat atau rapid test petugas gabungan dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun menunjukka­n negatif dari virus H5N1 atau flu burung. ’’Dugaan mengarah pada penyakit newcastle disease (ND) atau tetelo,’’ jelas Iswahyudi dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim saat ditemui Jawa Pos Radar Madiun di lokasi kejadian.

Penyakit tetelo, lanjut dia, tidak sampai menular kepada manusia seperti virus flu burung. Virusnya menular ke unggas lain dengan cepat. Wajar saja jika ayam-ayam milik empat warga di RT 5, RW 2, Sembungan, mati mendadak dalam sepekan terakhir. ’’Gejalanya memang nyaris sama dengan ayam yang terserang virus flu burung,’’ katanya.

Untuk mencegah agar tetelo tidak sampai menyebar ke ayam lain, Iswahyudi meminta warga rutin membersihk­an kandang. Penyemprot­an dengan menggunaka­n disinfekta­n terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan. Tujuannya, kandang ayam milik warga benarbenar steril dari virus paramyxo yang mengakibat­kan munculnya tetelo. ’’Setelah itu, baru dilakukan vaksinasi,’’ ungkapnya.

Iswahyudi menjelaska­n, penyakit itu memang biasa menyerang unggas saat pancaroba. Kondisi tersebut mengakibat­kan tingkat kelembapan kandang ayam cukup tinggi sehingga virus paramyxo mudah berkembang biak. ’’Unggas menjadi host terakhir yang paling banyak terkena penyakit ini (tetelo, Red),’’ ucapnya.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Madiun, tes uji cepat dilakukan petugas gabungan dengan mengambil sampel dua bangkai ayam berbeda. Yakni, satu bangkai ayam yang sudah dibakar pemiliknya dan bangkai lain yang baru diketahui mati beberapa jam.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun Suryo Hadidono meminta para peternak ayam tidak resah.

Setelah melakukan penyemprot­an disinfekta­n, pihaknya memberikan bantuan vaksinasi pada ayam ternak milik warga. (her/ota/c23/diq)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia