Pewarnaan Berlanjut ke Zona Lumajang
LUMAJANG – Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2017 di zona Lumajang dibuka tadi malam. Hadir dalam pembukaan itu bupati yang juga Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Pramuka Lumajang As’at , Wakil Bupati Lumajang dr Buntara Suprianto, Kapolres Lumajang AKBP Raydian Kokrosono, serta beberapa tamu undangan lain.
Pembukaan di Alun-Alun Lumajang pukul 21.00 yang diiringi gerimis itu berlangsung semarak. Peserta Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2017 tetap bersemangat. Mereka duduk di lapangan rumput mengikuti acara demi acara.
Acara dibuka pemutaran teaser pendek yang menampilkan Ketua Kwartir Darerah (Kwarda) Pramuka Jatim Saifullah Yusuf. Pembukaan berlanjut dengan laporan Ketua Kwarcab Pramuka Lumajang Asep Bambang. Lumajang menjadi zona kedua di antara 11 zona dengan diikuti seribu peserta. ’’Lokasinya di Kelurahan Rogotrunan dan Tompokersan,’’ ujarnya.
Perwakilan Kwarda Pramuka Jatim Sunyoto Hadi menyampaikan salam dari Ketua Kwarda Jatim Saifullah Yusuf. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kamabida Lumajang As’at yang bersedia menjadi tuan rumah.
Sementara itu, Kelurahan Rogotrunan dan Tompokersan, Kabupaten Lumajang, berbenah sejak pagi. Kegiatan yang diikuti seribu anggota penegak dan pandega itu berlangsung hingga Jumat (8/4).
Peserta yang berasal dari Lumajang dan Jember mulai masuk ke lokasi pukul 13.00. Mereka langsung berbaur dengan warga di lokasi tersebut. Sama seperti zona Banyuwangi, ada 100 rumah yang dicat peserta. Warna masingmasing rumah sudah ditentukan panitia dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Lumajang.
Respons masyarakat cukup positif. Mahmud, warga Tompokersan, beruntung atas adanya program pengecatan masal tersebut. (riq/c5/nda)