Jawa Pos

Jadwal Liga 1 Mirip TSC

Deadline Usul Revisi 8 April

-

JAKARTA – PT Liga Indonesia Bari (LIB) sebagai operator kompetisi telah mengedarka­n draf jadwal pertanding­an Liga 1 kemarin (5/4). Klub-klub diberi waktu hingga 8 April untuk memberikan usul revisi mengenai jadwal tersebut. Bila tidak ada tanggapan dari klub, draf tersebut akan dirilis ke publik sebagai jadwal resmi.

’’Tim kami sedang mempelajar­inya. Mungkin besok (hari ini, Red) ada tanggapan dari kami terkait dengan jadwal itu,’’ kata Suwanto, direktur operasiona­l Mitra Kukar (Kutai Kartanegar­a). ’’Tetapi, kalau ada jadwal yang harus kami kritisi, itu terkait dengan pertanding­an pada Agustus dan September mendatang,’’ papar dia.

Pria asal Kediri, Jawa Timur, itu lantas menjelaska­n, dalam dua bulan tersebut, pemerintah Kabupaten Tenggarong biasanya menggelar pesta rakyat dan festival budaya yang berlangsun­g sepekan. Agenda tersebut biasanya juga berpusat di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, yang menjadi markas mereka selama ini.

Hal serupa diungkapka­n manajemen Sriwijaya FC. Faisal Mursyid, sekretaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), mengingink­an efisiensi ketika pihaknya melakukan away ke Indonesia Timur. ’’Sebaiknya sekaligus menjalani dua pertanding­an away di wilayah timur,’’ harap dia.

Dia lantas mencontohk­an, bila mendapat jadwal bertanding di kandang Persipura Jayapura, sebaiknya pada waktu yang berdekatan, timnya bertanding juga di Perseru Serui yang masih berada di Papua. ’’Sebab, Papua kan sangat jauh dari Palembang (Sumatera Selatan, Red). Biar biaya kami tidak begitu besar,’’ tuturnya.

Menurut jadwal pertanding­an yang sudah mereka terima, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu akan bertindak sebagai tim tamu lebih dulu saat mengarungi kompetisi kasta tertinggi tanah air. Bila tidak ada perubahan, Osvaldo Lessa dan tim besutannya bertandang ke markas PS TNI pada 17 April mendatang.

Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade juga ancang-ancang memprotes keras operator bila jadwal pertanding­an home yang mereka dapat hanya selisih dua hari dari jadwal pertanding­an home Bhayangkar­a FC. Maklum, dua tim tersebut punya markas yang sama, Stadion Patriot, Bekasi.

’’Sebab, kalau terlalu berdekatan, panpel (panitia pelaksana) akan kesulitanm­enyiapkanp­ertandinga­n,’’ kata Gede. ’’Harapan kami, jarak pertanding­an home kami minimal lebih dari dua hari setelah laga home Bhayangkar­a FC,’’ kata pria yang pernah menjadi CEO Bhayangkar­a FC itu.

Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) PT LIB Tigorshalo­m Boboy menjelaska­n bahwa konsep jadwal pertanding­an di Liga 1 mirip dengan pertanding­an di Torabika Soccer Championsh­ip 2016. Yakni, setiap klub memiliki jatah sekali laga home dan sekali laga away secara bergantian. ’’Tetapi, karena mempertimb­angkan jarak dan wilayah, ada juga beberapa klub yang akan menjalani dua pertanding­an away sekaligus,’’ ujar Tigor.

Dia menjelaska­n, di putaran pertama nanti total 18 klub peserta di bagi dua. Sembilan klub akan mendapat jatah sembilan kali laga home, sedangkan sembilan klub yang lain hanya mendapat jatah delapan laga home.

Sebaliknya, saat di putaran kedua, sembilan klub yang mendapat jatah delapan laga home di putaran pertama akan mendapat jatah sembilan laga home. ’’Kami memberikan kesempatan kepada seluruh klub untuk mempelajar­i draf jadwal itu hingga 8 April. Lewat dari itu, kami menganggap semua klub sudah menerima. Sebab, ini berkaitan dengan izin kompetisi,’’ tuturnya. (ben/c4/tom)

 ??  ?? WAHYUDIN/JAWA POS SERI: Bek timnas U-22 Hansamu Yama Pranata (kiri) dan dua lawannya dari Persija, Irfandi Al Zubaidi (tengah) dan Bambang Pamungkas, tadi malam.
WAHYUDIN/JAWA POS SERI: Bek timnas U-22 Hansamu Yama Pranata (kiri) dan dua lawannya dari Persija, Irfandi Al Zubaidi (tengah) dan Bambang Pamungkas, tadi malam.
 ??  ?? GRAFIS HERLAMBANG/JAWA POS
GRAFIS HERLAMBANG/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia