Perseru Disarankan Ganti Home Base
PERSERU Serui harus siap-siap mencari kandang baru untuk menggantikan Stadion Marora yang selama ini menjadi kandang mereka. Sebab, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mempertimbangkan tidak merekomendasikan pertandingan Liga 1 berlangsung di kepulauan bagian utara Papua tersebut.
Chief Operating Officer (COO) PT LIB Tigorshalom Boboy menjelaskan, pihaknya tidak mengizinkan pertandingan di Serui karena akses menuju Serui yang sulit. Bukan karena Stadion Marora tidak memenuhi syarat. ’’Pertimbangan kami lebih kepada keamanan perjalanan tim saat menuju ke Serui,’’ kata Tigor.
Dia mengungkapkan, saat mengadakan Torabika Soccer Championship (TSC) musim lalu, sejumlah klub memang memiliki pengalaman pahit ketika bertandang ke markas Cenderawasih Jingga, julukan Perseru. Sriwijaya FC adalah salah satu klub yang harus terdampar di pulau tidak berpenghuni setelah menjalani tandang di Serui pada November tahun lalu.
Yulians Charles Gomar, ketua panitia pelaksana pertandingan Perseru, mengungkapkan bahwa PT LIB sudah datang melakukan verifikasi faktual terhadap stadion dengan kapasitas 10 ribu penonton tersebut. ’’Hasilnya, stadion ini layak mengadakan pertandingan home untuk Liga 1,’’ ujar Yulians.
Terkait dengan akses ke Serui yang dikeluhkan operator dan banyak klub, pria yang juga anggota DPRD Kota Serui itu menanggapinya dengan dingin. Sebab, kata Yulians, setiap hari sudah ada penerbangan pesawat dengan jumlah 40 penumpang ke Serui. (ben/c14/tom)