Jawa Pos

Ahsan Menangi Reuni Perdana

-

KISAH manis sudah ditorehkan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat masih berpasanga­n. Keduanya pernah menjadi ganda putra terbaik Indonesia, bahkan nomor satu dunia. Sejumlah gelar sudah mereka dapat kala tampil bersama. Dua kali menang di Kejuaraan Dunia 2013 dan 2015 hingga gelar di Asian Games 2014 Incheon mewarnai perjalanan manis keduanya.

Tetapi, kisah tersebut berakhir kala mereka berpisah sejak akhir 2016. Setelah hampir tiga bulan lamanya, kemarin (5/4) keduanya kembali tampil satu gelanggang. Tetapi, kondisinya berbeda. Ahsan berpasanga­n dengan Rian Agung Saputro, sedangkan Hendra bekerja sama dengan pebulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong.

Pada ’’reuni’’ tersebut, Ahsan mampu menyingkir­kan mantan partnernya itu dalam tiga game, 21-10, 15-21, 21-19. Ahsan/Rian yang sempat kecolongan di game kedua harus bekerja keras hingga memenangi game ketiga dalam duel kemarin. ’’Pada game kedua, lawan sudah matang mainnya, jadi kami kewalahan,’’ kata Ahsan dalam surat elektronik PP PBSI kemarin.

Untung, mereka tidak masuk ke pola permainan Hendra/ Tan pada game ketiga. Rasa canggung, rupanya, memang menghingga­pi kedua pemain. Tetapi, sebagai pebulu tangkis profesiona­l, mereka menepikan sikap tersebut.

’’Masih susah ya ketemu dia (Hendra, Red) walaupun sudah tidak di pelatnas dan partnernya jauh di Malaysia,’’ tutur Ahsan. Lebih lanjut, Ahsan mengatakan, jenis shuttlecoc­k yang di- pakai di Malaysia Open turut menyulitka­n dirinya dan Rian. Sebaliknya, Hendra/Tan malah diuntungka­n. ’’ Shuttlecoc­k- nya kan kencang. Ini memang ’’makanan’’ dia (Hendra). Spesialisn­ya deh,’’ bebernya.

Ahsan dan Hendra saling mengenal kekurangan serta kelebihan masing-masing. Terlebih, mereka juga sudah merengkuh serangkaia­n gelar bersama. ’’Kami mau menang, mereka (Hendra/Tan) juga mau menang. Lupakan dulu soal mantan partner. Yang penting fight dulu,’’ imbuhnya. (nap/c19/ady)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia