Sejuta Nahdliyin Diprediksi Ikuti Istighotsah Kubro
SURABAYA – PW NU Jatim punya gawe akbar. Ormas Islam terbesar di Indonesia itu bakal mengadakan istighotsah kubro di kompleks Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Minggu (9/4)
Istighotsah kubro tersebut tergolong spesial. Sebab, event yang diinisiatori para kiai sepuh Nahdlatul Ulama itu kali terakhir digelar 21 tahun silam, tepatnya pada 21 Desember 1996.
Dalam kegiatan akbar yang rencananya dimulai pukul 05.30 tersebut, warga nahdliyin dari berbagai penjuru bakal tumplek bleg di Sidoarjo. Targetnya, ada sejuta nahdliyin yang datang. Pengunjung diprediksi membanjiri jalanan di sekitar Stadion Gelora Delta. Sebab, kapasitas stadion hanya 100 ribu orang. ”Kepada masyarakat, terutama di Sidoarjo, kami mohon izin untuk pinjam tempat selama sehari. Ini demi kepentingan bangsa,” kata Sekretaris PW NU Jatim Prof Ahmad Muzakki saat berkunjung ke kantor redaksi Jawa Pos kemarin (5/4).
Muzakki didampingi KH Ahsanul Haq, ketua panitia istighotsah kubro. Ada pula panitia dan pengurus PW NU Jatim. Mereka diterima awak redaksi yang dipimpin langsung oleh Pemred Jawa Pos Nurwahid.
Muzakki mengatakan, situasi kebangsaan saat ini membuat para kiai sepuh merasa prihatin. Karena itu, para ulama khos NU tersebut mengadakan sebuah pertemuan di Kediri pada 27 Februari lalu. ”Dari situlah, beliau-beliau (ulama sepuh, Red) meminta dilaksanakan istighotsah kubro,” katanya.
Selain istighotsah, bakal dilangsungkan doa bersama yang dipimpin sembilan kiai sepuh. Mereka adalah KH Anwar Mansur, KH Miftachul Akhyar, KH Nawawi Abdul Jalil, KH Tamim Romli, KH Kholil Asad, dan KH Aza’im. Lalu, KH Anwar Iskandar, KH Zainudin Jazuli, serta KH Nurul Huda Jazuli.
Muzakki menegaskan, istighotsah kubro itu murni kegiatan keagamaan, tak ada unsur politik apa pun di dalamnya. Karena itu, para kiai sepuh dan panitia sepakat tidak memberikan ruang khusus bagi tokoh politik. Namun, ada beberapa pejabat negara maupun tokoh politik yang ingin hadir. ”Kami sedang mengoordinasikan ulang soal kehadiran para pejabat negara. Ini dilakukan demi menjaga agar tidak ada nuansa politik apa pun dalam istighotsah kubro,” tegasnya.
Rencananya, sejumlah pejabat negara hadir. Antara lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. ”Sekali lagi, ini event keagamaan. Mari kita tundukkan kepala dan menengadahkan tangan untuk berdoa agar bangsa ini kembali pada trek yang sesuai,” katanya.
Istighotsah kubro juga akan diisi pembacaan amanat oleh Rais Am PB NU KH Makruf Amin serta maklumat para kiai sepuh. ”Insya Allah, ada enam poin maklumat menyikapi kondisi bangsa yang akan disampaikan,” jelasnya.
Sementara itu, dari segi persiapan, panitia memastikan progresnya sudah mencapai 95 persen. Berbagai persiapan terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi kepadatan. ”Seperti parkir, kami sudah siapkan di tiga sektor di sekitar GOR,” kata KH Ahsanul Haq. Yang juga menjadi atensi panitia adalah kebersihan area istighotsah kubro. (ris/c7/oni)