Jawa Pos

Implementa­si Tunggu Permenhub

Pergub Taksi Online Rugikan Sopir

-

SURABAYA – Tidak mudah bagi Pemprov Jawa Timur merumuskan aturan untuk taksi online. Dahulu menjamurny­a angkutan online diprotes operator angkutan konven- sional. Sampai akhirnya muncul peraturan gubernur (pergub) tentang angkutan sewa khusus berbasis aplikasi

Terutama ketika suara terdengar tidak jelas. ”Untung, tadi (kemarin, Red) sound- nya jelas. Ada 15 soal listening di antara total 50 soal,” terangnya.

Bagi Heryawan, ujian bahasa Inggris lebih susah daripada saat tryout. Karena itu, siswa harus konsentras­i dan fokus. Meski begitu, lanjut dia, materi soal-soal yang disajikan tidak berbeda dengan tryout. ”Tapi, lebih susah,” imbuhnya.

Meski susah dan harus konsentras­i, Heryawan bisa menuntaska­nnya tepat waktu. Bahkan, selesai pada 30 menit terakhir jam ujian. Dia mengaku sudah siap dengan materi ujian bahasa Inggris. Apalagi, dia juga rajin melatih diri melalui soal-soal online pada program Jatim Belajar.

Hal senada disampaika­n Defi Arianti. Menurut dia, sound memang sudah bagus. Namun, konsentras­i dia sedikit terganggu saat listening. Sebab, saat itu ada rekannya yang masuk ke ruangan. ”Tapi, nggak sulit kok,” katanya.

Menurut siswa jurusan teknik gambar bangunan tersebut, belajar bahasa Inggris membutuhka­n pemahaman. Terutama pada similar meaning. Karena itu, dia harus jeli untuk memilih jawaban yang benar. ”Tantangann­ya di situ, harus tahu kosakata dan bacaan untuk bisa menjawab,” terangnya.

Kepala SMKN 3 Mudianto menyebutka­n, ada 180 headset yang bisa digunakan untuk para siswa. Jumlah itu belum termasuk cadangan sebanyak 10 persen. Sebelum ujian, dia memastikan lagi bahwa headset-nya berfungsi dengan baik. ”Sudah kami uji coba satu per satu sampai malam,” tuturnya.

Beruntung, tidak ada kendala selama ujian berlangsun­g. Listrik dan jaringan juga menyala dengan baik. Para siswa kelas X dan XI dari jurusan teknik instalasi tenaga listrik (TITL) yang tergabung dalam tim listrik SMKN 3 juga stand by demi menjaga agar ujian berlangsun­g dengan baik.

Mudianto meminta para siswa datang satu jam sebelum ujian dimulai. Mereka dikumpulka­n dan diajak berdoa bersama. Selain bisa membuat siswa lebih siap, langkah itu bisa mendeteksi siswa-siswa yang belum datang. ”Supaya tahu lebih awal, jadi tidak pas ujian baru tahu ternyata ada siswa yang belum datang,” terangnya. (puj/ant/c7/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia