Jawa Pos

Sama-Sama Keluhkan Wasit

-

SURABAYA – Polda Jatim memang memetik kemenangan 2-1 atas TEO dalam lanjutan Kompetisi Persebaya grup B. Meski demikian, sang pelatih Priyo Handoko tetap kecewa atas kepemimpin­an wasit Winarno.

Kekesalan Priyo kepada wasit Winarno mencapai puncaknya pada menit akhir pertanding­an. ’’Pelanggara­n sebenarnya bola kita kok malah yang dapat lawan,’’ keluhnya.

Keluhan terhadap kepemimpin­an Winarno juga datang dari pelatih TEO Maura Hally. Terutama atas putusan wasit mengartu kuning Yogi Andrian pada menit ke-29. Yogi pun harus meninggalk­an lapangan karena semenit sebelumnya dia juga mengantong­i kartu kuning.

’ Nggak perlu kartu merah, semua orang tahu,’’ keluh Maura.

Melawan sepuluh pemain, Polda Jatim akhirnya unggul pada menit ke-31 melalui Anditia Rosyadi. Polda Jatim bahkan menambah keunggulan pada menit ke-40 setelah tendangan jarak jauh Muhammad Aldya berhasil masuk di pojok kiri atas gawang TEO.

’’Kami awal main menyerang. Setelah unggul, kami coba seimbangka­n karena pertahanan kami agak kurang. ada pemain (inti),’’ ungkap Priyo.

Dengan strategi itu, Polda Jatim tidak bisa menambah keunggulan. Malah TEO yang berhasil mencuri satu gol melalui penalti Diky Wahyu pada menit ke-45 +1. ’’Itu (pelanggara­n) sebenarnya kan hanya body charge, kok malah penalti. Kalau gini, kan malah merusak mental,’’ keluh Priyo. (rpd/c4/ttg)

 ??  ?? Nggak
Nggak

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia