Pengarsipan Lebih Teratur dan Terukur
Penataan Ruang Kepaniteraan Niaga PN Surabaya
SURABAYA – Hasil pembenahan di lingkungan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kini terlihat. Misalnya, di ruang kepaniteraan niaga. Ruangan yang terletak di lantai 2 itu sekarang tampak lebih rapi.
Ketua PN Surabaya Sujatmiko menjelaskan, ruang kepaniteraan niaga itu ditata sejak Maret 2016. Saat itu kondisi ruang kepaniteraan niaga sangat sempit. Arsip yang disimpan pun semrawut. ” Jadi sangat tidak representatif,” ujarnya.
Pria asal Jogjakarta itu masih ingat saat kali pertama menduduki jabatan ketua PN pada pertengahan tahun lalu. Kala itu banyak komplain tentang pengadilan niaga, baik dari pihak yang beperkara maupun kurator. Ter- utama mengenai administrasi dan pengarsipan. ”Dulu banyak yang mengeluh terlalu berbelit,” ungkapnya.
Lalu, Sujatmiko mendorong perbaikan dan penataan. Berkas perkara dan budel pailit dirapikan dalam folder yang dimodifikasi sendiri. Pengendalian berkasnya pun menjadi teratur dan terukur. ”Untuk efisiensi tempat, kami harus memodifikasi folder,” terangnya.
Folder-folder tersebut tersimpan rapi dalam rak fleksibel di ruang panitera muda niaga Rendra Ariyanta Putra. Menariknya, di ruang tersebut, tertempel foto perubahan ruang panitera dan arsip selama setahun terakhir. Jika melihat foto itu, akan terlihat perubahan yang sangat drastis. ”Memang, setahun terakhir kami ngebut terus,” bebernya.
Register juga dilengkapi. Register yang selama ini belum terisi sekarang lengkap. Penataan pendaftarannya berada dalam satu pintu. Desainnya pun gres. Lebih nyaman untuk dilihat dan dimanfaatkan.
Sujatmiko mengakui, pelayanan yang disediakan memang belum sempurna. Namun, pihaknya sudah melakukan upaya yang mengarah pada perbaikan. Berdasar survei Bank Dunia, saat ini sistem peradilan memperoleh rapor merah dalam memberikan kepastian hukum untuk investasi. ”Kami berharap pelayanan yang kami berikan semakin efisien dan transparan,” harapnya.
Dengan begitu, masyarakat akan terlayani dengan baik. Kepercayaan publik bakal terjaga dengan baik. Ke depan, pihaknya terus mengutamakan transparansi dan memanfaatkan IT. ”Harus semakin baik agar semakin dipercaya,” tandasnya. (aji/c16/fal)