CJH Gresik Tunggu Pelunasan BPIH
GRESIK – Tahapan musim haji terus bergulir. Calon jamaah haji (CJH) Gresik menunggu nominal biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2017.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Gresik M. Zaeni menjelaskan, pelunasan masih menunggu penetapan BPIH. Dia memperkirakan, keputusan presiden tentang penetapan BPIH turun pertengahan April. ’’Sudah banyak (CJH, Red) yang bertanya soal BPIH. Kita tunggu saja bagaimana hasil keppres,” paparnya.
Sejauh ini, lanjut dia, yang keluar baru angka rata-rata BPIH. Nilainya mencapai Rp 34.890.312. Ada kenaikan rata-rata Rp 249 ribu dari tahun lalu sebanyak Rp 34.641.414. Kenaikan tersebut berasal dari biaya tiket penerbangan, pemondokan, dan living cost yang diterima jamaah.
Menurut dia, nilai tersebut bisa berubah bergantung asal embarkasi jamaah. ”Misalnya, embarkasi Surabaya bisa lebih rendah daripada embarkasi di Aceh atau daerah lain,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, kuota CJH Gresik tahun ini ditetapkan sebanyak 1.692 jamaah. Ada penambahan 368 CJH dari 1.324 jamaah tahun lalu. Saat ini sebagian besar jamaah mulai mengurus paspor dan melakukan pemeriksaan kesehatan tahap awal.
Staf PHU Kemenag Gresik Lulus mengungkapkan, sejauh ini ada 1.100 CJH yang memproses foto di Unit Layanan Paspor (ULP) Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Gresik. Sebanyak 200 jamaah lainnya tidak perlu mengurus dokumen karena mengantongi paspor yang masih aktif hingga 2017. ’’Sementara itu, 392 CJH belum mengurus dokumen paspor sampai sekarang,” ujarnya.
Hingga kini, Kemenag belum bisa memastikan apakah 392 orang tersebut sudah mengantongi paspor atau belum. Minggu depan, kemenag kembali mengirim surat pemberitahuan pengurusan paspor kepada 392 jamaah. Informasi itu bakal disampaikan melalui KBIH untuk diteruskan kepada masingmasing CJH. ’’Sebanyak 392 calon jamaah bakal kami surati kembali. Akhir April pengurus dokumen paspor seluruh CJH sudah klir,” paparnya. (mar/c16/ai)