Ibu dan Anak Fans Hello Kitty
GRESIK – Nabila Safitri merupakan fans berat Hello Kitty. Riris Safitri Isman, sang ibu, pun ’’ketularan’’. Dia juga menyukai karakter tersebut. ’’Awalnya nggak suka. Tapi, karena anakku suka, lama-lama aku ketularan suka,’’ jelas perempuan 37 tahun itu.
Dia mulai membeli serba-serbi Hello Kitty pada 2011. Saat itu, Riris membelikan Nabila boneka Hello Kitty. Seiring waktu, Riris membeli segala hal bergambar Hello Kitty. Di antaranya, aksesori, seprai, selimut, karpet, serta sarung dan bantal. Bahkan, lemari, meja belajar, dan teflon mini miliknya bergambar Hello Kitty. Ada beberapa item yang dibeli Riris melalui pemesanan khusus. Misalnya, gorden perpaduan warna putih yang dipenuhi gambar kepala Hello Kitty.
Gorden itu sengaja dipesan untuk mempermanis kamar Nabila. Begitu pula cutting sticker khusus mobil yang dipesan Riris dari Bandung. ’’Stiker mobil di manamana mungkin banyak. Tapi,
cari yang bergambar Hello Kitty dan berkualitas bagus untuk jangka panjang,’’ kata Riris.
Perempuan yang juga anggota Hijabee Community Gresik (HCG) tersebut tak mau sembarangan memilih dan membeli bendabenda Hello Kitty. Dia rela mencari yang terbaik. ’’Serunya di situ. Untuk mengoleksi yang bagus dan berkualitas, perlu hunting dan perjuangan tersendiri,’’ ungkapnya.
Trolley bag Hello Kitty milik Riris pun dipesan langsung dari Jakarta, sedangkan trolley bag milik Nabila ditemukan setelah hunting di berbagai mal. Sebab, saat itu, mencari trolley bag Hello Kitty tidak mudah seperti sekarang.
Riris mengakui, menggunakan item berkarakter Hello Kitty bisa menimbulkan kebanggaan dan rasa percaya diri tersendiri. Agar tidak terkesan kekanak-kanakan, dia lebih memilih gambar kepala Hello Kitty tanpa badan. Karakter itu dianggap imut, lucu, dan girly, serta tentu saja disukai Nabila. ’’Mulai TK sudah suka. Hello Kitty itu lucu,’’ ujar Nabila. (hay/c23)