BPK Laporkan 604 Hasil Pemeriksaan
JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menerima laporan cukup banyak. Dalam semester II 2016, lembaga tersebut mengeluarkan 604 laporan hasil pemeriksaan (LHP). Yang paling banyak adalah laporan pemeriksaan pada pemerintah daerah dan BUMD.
Laporan hasil pemeriksaan itu disampaikan Ketua BPK Harry Azhar Azis dalam rapat paripurna DPR kemarin (6/4). Menurut dia, 604 laporan itu terdiri atas 81 LHP pemerintah pusat, 489 hasil pemeriksaan pada pemerintah daerah dan BUMD, serta 34 LHP pada BUMN dan badan lainnya. Pemeriksaan tersebut dibagi tiga jenis, yaitu keuangan, kinerja, dan dengan tujuan lain.
Harry mengatakan, dalam pemeriksaan itu, terdapat 5.810 temuan yang memuat 7.594 permasalahan yang terdiri atas 1.393 kelemahan sistem pengendalian internal (SPI) dan 6.201 ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan. ’’Soal ketidakpatuhan terhadap undang-undang, nilainya Rp 19,48 triliun,’’ papar dia.
Dia menjelaskan, dari ketidakpatuhan terhadap aturan itu, 1.968 temuan mempunyai dampak finansial berupa pengembalian kas atau aset negara senilai Rp 12,59 triliun. Menurut dia, temuan berdampak finansial itu mengakibatkan kerugian negara Rp 1,37 triliun, potensi kerugian negara Rp 6,55 triliun, dan kekurangan penerimaan Rp 4,66 triliun.
BPK tidak hanya menyampaikan LHP, namun juga memberikan rekomendasi terhadap hasil pemeriksaan tersebut. Yaitu, rekomendasi untuk penyelesaian ganti rugi negara atau daerah. (lum/c4/agm)