Jawa Pos

BCA Bagi Dividen Rp 4,9 T

-

JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membagikan dividen Rp 4,9 triliun atau Rp 200 per saham kepada para pemegang saham. Total jumlah dividen yang dibagikan mencapai 24 persen dari total laba bersih tahun buku 2016 yang mencapai Rp 20,6 triliun. Pembagian dividen tersebut naik tipis dari porsi dividen pada 2015. Kala itu dividen yang dibagikan Rp 3,9 triliun atau 22 persen dari laba bersih.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmad­ja menyatakan, peningkata­n pembagian dividen itu tidak menggerus rasio kecukupan modal (CAR) perseroan. ’’Penguatan modal di BCA menjadi 21,9 persen. Minimum untuk sistemik bank itu di 18 persen cukup lah,’’ ucapnya setelah rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta kemarin (6/4).

Perseroan dan entitasnya mencatat kinerja pertumbuha­n laba bersih 14,4 persen atau mencapai Rp 20,6 triliun. Pada 2015 laba bersih BCA tercatat Rp 18 triliun. Bonus untuk direksi dan komisaris perseroan masih sama dengan 2015, yakni 1,5 persen dari laba bersih atau sekitar Rp 309,09 miliar.

Sementara itu, harga saham BBCA hari ini ditutup naik 1,76 persen menjadi Rp 17.325. Itu adalah harga BBCA tertinggi selama saham tersebut diperdagan­gkan di lantai bursa. Kemarin nilai perdaganga­n saham BBCA mencapai Rp 404 miliar. Saham BBCA menjadi salah satu yang paling ramai diperdagan­gkan di lantai bursa kemarin.

Nilai kapitalisa­si pasar BBCA mencapai Rp 422,87 triliun dan menjadi saham dengan market cap tertinggi ketiga di bursa. (rin/c15/sof)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia