Tetap Kukuh meski Tak Berfungsi

JOMBANG – Sejumlah tandon air di Kabupaten Jombang masih tetap berdiri kukuh meski usianya diperkirakan mencapai 88 tahun. Bangunan fisik yang menyerupai bentuk Ringin Contong, ikon Kabupaten Jombang, itu masih megah dan terawat.

Berdasar penelusuran Jawa Pos Radar Jombang, terdapat tiga tandon air di Jombang. Masing-masing berada di tengah/selatan flyover (jembatan layang) Kecamatan Peterongan, Kecamatan Mojoagung, serta tandon air terbesar di Bundaran Ringin Conton.

Tak banyak yang tahu asal usul bangunan tersebut. Bahkan, warga sekitar hanya menyebutkan, tandon air itu dulunya digunakan menyimpan air saat musim kemarau. ’’ Nggak tahu untuk apa. Kalau dilihat dari fungsinya, ya mungkin untuk tandon air saat musim kemarau,’’ ujar Muslikin, salah seorang warga.

Saat dimintai konfirmasi secara terpisah, Direktur PDAM Jombang Aries Yuswantono membenarkan bahwa bangunan tersebut adalah aset milik pemerintah daerah yang masih dirawat secara intensif. ’’Memang benar, tandon air di Kecamatan Mojoagung, Peterongan, dan Ringin Contong tersebut adalah milik pemerintah daerah,’’ kata Aries kepada wartawan koran ini.

Menurut dia, pada zaman dulu, sebelum ada PDAM, warga Jombang mengambil air dari Kabupaten Mojokerto. Makanya, dulu harus pakai tandon.

Selain sebagai penyimpan air, konon tendon itu digunakan untuk penyuplai tenaga listrik saat terjadi pemadaman. ’’Secara teknis, kalau terjadi jam puncak dan listrik padam, otomatis air di tandon tersebut mengalir secara gravitasi dan dapat memberikan penerangan,’’ terangnya. (ang/nk/c22/diq)