Futsal Gresik Mulai Pantau Pemain
GRESIK – Ajang pekan olahraga provinsi (porprov) Jawa Timur dimulai dua tahun lagi. Tetapi, gairah cabang olahraga futsal di Gresik sudah sangat tinggi untuk tampil dalam event tersebut.
Bahkan, persiapan sudah mereka lakukan. Ditandai dengan digulirkannya Liga Futsal Gresik pada 19 Maret lalu.
Sebagaimana yang diungkapkan Ketua Komite Futsal Gresik Munir Khan kepada Jawa Pos kemarin (6/4), sejak minggu pertama Liga Futsal Gresik, pihaknya menurunkan tim khusus untuk memantau para pemain berbakat yang berkompetisi. ’’Tim itu berasal dari Komite Futsal Gresik. Kami sebar mereka di tiap pertandingan,’’ tuturnya.
Rencananya, semua data yang diperoleh tim pemantau dikumpulkan menjadi satu. Pemain yang tersaring dan memiliki skill bagus bakal dipanggil pada akhir April. Mereka akan dikumpulkan untuk diseleksi. ’’Mereka nanti menjadi fondasi tim untuk Porprov Jatim 2019,’’ tegas Munir.
Pemanggilan pemain itu dipastikan tidak akan mengganggu jadwal kompetisi Liga Futsal Gresik. Sebab, itu bakal dilakukan pada tengah pekan. Sedangkan pertandingan reguler berlangsung pada Minggu. ’’Jadi, setelah seleksi, pemain punya waktu istirahat untuk persiapan membela klubnya lagi,’’ lanjutnya.
Munir menjelaskan, pemain yang dipanggil punya kriteria lain di luar skill dan individu. Yakni, berusia 18–19 tahun. ’’Se- bab, mereka kami proyeksikan untuk Porprov 2019. Jadi, benarbenar harus sesuai dengan kriteria,’’ katanya.
Pria yang juga anggota Exco Askab Gresik itu berujar, pihaknya sengaja melakukan persiapan jauh-jauh hari. Sebab, dia ingin membawa pulang prestasi pada ajang tersebut.
’’Kami ingin juara. Karena itu, keseriusan untuk itu dimulai sekarang,’’ ucapnya.
Apalagi, yang paling menyakitkan adalah dalam tiga kali keikutsertaannya di porprov, mereka selalu kalah oleh Sidoarjo yang juga kerap menjadi musuh bebuyutan Gresik dalam segala cabang olahraga. ’’Kami tidak mau kalah lagi. Pada Porprov 2019, kami harus menang,’’ katanya. ( rid/c4/ttg)