Polisi Kerahkan Drone
SIDOARJO – Sejarah baru bakal ter ukir di Telatah Jenggolo alias Sidoarjo pada Minggu lusa (9/4). Ribuan jamaah akan membanjiri Kota Delta untuk mengikuti doa bersama atau istighotsah kubro bersama para kiai. Bahkan, panitia memperkirakan jumlah jamaah yang datang bisa mencapai sejuta orang.
Maklum. Kegiatan istighotsah kubro itu sudah lama tidak dihelat warga nahdliyin. Kali terakhir pada 1996 di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya. Karena itu, ada kerinduan
Bahkan, meski yang menghelat PW NU Jatim, tetapi dalam perkembangannya, yang ingin datang juga dari luar provinsi daerah. Di antaranya dari Jawa Tengah.
Karena itu, persiapan pengamanan agar istighotsah kubro berjalan lancar dan khidmat pun terus dilakukan jajaran kepolisian. Kemarin sore Kapolresta Sidoarjo Kombespol Muhammad Anwar Nasir bersama perwira jajarannya mendatangi Stadion Gelora Delta sekitar pukul 16.30. ”Ini kita mengecek kesiapan kegiatan besok (hari ini, Red),” katanya di selasela pemantauan.
Pagi ini petugas gabungan melaksanakan gelar pasukan. Berbagai instansi lain juga turut dilibatkan untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban istighotsah kubro. Selain dari TNI dan kepolisian, petugas pengamanan berasal dari dinas perhubungan, satpol PP, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), dan instansi lain.
Selain melaksanakan gelar pasukan, personel yang dikerahkan bakal melakukan geladi bersih di posisi masing-masing. Dengan demikian, saat acara dilaksanakan, mereka bisa langsung mengetahui persis penempatan dan tugas yang bakal diemban untuk turut melayani jamaah. ”Ketika hari H tidak terlalu banyak arahan lagi. Langsung apel, cek kekuatan, dan menuju lokasi,” jelas polisi kelahiran Makassar itu.
Mantan Kapolres Nganjuk tersebut kembali menegaskan, pihaknya memberikan atensi tinggi pada keamanan istighotsah kubro. Jumlah personel pun terus bertambah. Semula pihaknya hanya mengerahkan sekitar 1.800 orang, lalu bertambah menjadi sekitar 2.500 orang, dan kini meningkat menjadi 4.000 orang. Petugas gabungan itu bertambah banyak karena mendapat suntikan personel dari Polres Pasuruan, Mojokerto, dan Gresik.
”Karena jumlah jamaah diperkirakan membeludak, kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman. Tidak menutup kemungkinan angkanya akan terus bertambah,” katanya.
Anwar menambahkan, pihaknya juga bakal mendirikan command center. Ada layar monitor yang disiapkan di beberapa titik. Selain itu, polisi akan mengerahkan sejumlah drone. Dengan demikian, petugas bisa dengan mudah melakukan pemantauan melalui live streaming.
Pemanfaatan drone untuk memudahkan pemantauan memang sangat beralasan. Sebab, jamaah diperkirakan akan meluber. Tidak hanya di dalam dan sekitar area stadion. Namun, bakal memutih hingga ke jalan-jalan protokol di kawasaan perkotaan. Kepadatan Kota Delta itu diperkirakan terjadi sejak Sabtu malam (8/4) lantaran masuknya jamaah dari luar kota.
Wakil Ketua PC NU Sidoarjo Moh. Kirom menyatakan, persiapan di area Stadion Gelora Delta dilakukan selama tiga hari, dimulai kemarin. Kirom berharap sarana dan prasarana sudah benar-benar ready pada Sabtu (8/4). ”Jamaah yang datang juga akan ditata. Dipisahkan antara yang laki-laki dengan perempuan,” terangnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Gerakan Pemuda (GP) PC Ansor Sidoarjo Rizza Ali Faizin membenarkan bahwa pihaknya akan bersama-sama kepolisian, TNI, dan petugas lain mengawal pelaksanaan istighotsah kubro. Dia mengungkapkan, lebih dari 200 ribu anggota Banser dari seluruh Jatim bakal ikut turun. ”Jumlah warga NU di Jatim itu berkisar 25 juta orang. Jadi, jumlah Banser juga banyak,” ungkapnya.
Sementara itu, antusiasme jamaah menyambut istighotsah kubro kali ini memang terasa luar biasa. Bukan hanya sebatas ikut menjadi doa bersama, tetapi juga berpartisipasi memberikan bantuan sosial. Di antaranya, melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu). Donasi terus mengalir ke lembaga itu. Bentuk bantuan berupa dana hingga makanan dan minuman kemasan.
”Terus berdatangan. Misalnya untuk kebutuhan air mineral. Sampai sekarang sudah ada ribuan dus,” kata Azkiyah Ismail, panitia dari Lazisnu. Panitia pun terus membuka partisipasi atau donasi. Dia mengatakan, siapa pun yang tergerak bisa menghubungi 085731281837, 081330368528, atau rekening Bank Syariah Mandiri 7199899998. (jos/edi/c10/hud)