Aksi Menawan Drum Band TK-SD
SIDOARJO – Ratusan siswa TKSD di Kota Delta beradu kreativitas bermain drum band di Gedung Olahraga (GOR) Sidoarjo kemarin (6/4). Iringan musik yang dipadukan dengan gerakan formasi yang menawan terlihat asyik jadi tontonan. Rata-rata peserta tampil indah dalam ajang kompetisi Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Drum Band Sidoarjo.
Penampilan TK Islam Kharisma, misalnya. Puluhan pasukan drum band tersebut mampu menyajikan konsep yang berbeda. Yakni, tema Ulang Tahun. Selain kostum yang sesuai dengan pesta ulang tahun, pernak-pernik musik disesuaikan. Meski usia masih dini, kemampuan mereka boleh dibilang tak diragukan lagi.
Selama penampilan sekitar sepuluh menit itu, aksi mereka mampu menguras perhatian juri dan penonton
Tidak heran, TK Islam Kharisma mendapatkan penilaian tertinggi di antara peserta lainnya untuk kategori Pemula A. Yakni, 101. Meski begitu, penampilan seluruh peserta drum band lainnya juga tidak kalah bagus.
Ketua Panitia Kejurkab Drum Band Sidoarjo Choirul Anam menyatakan, kegiatan kejurkab drum band rutin digelar setiap tahun. Penyelenggaranya langsung dari Pemkab Sidoarjo dan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sidoarjo. ” Tahun ini diikuti 36 peserta dari TK dan SD di Sidoarjo,” katanya.
Jenjang TK meliputi kategori konser, pemula A, dan utama. Adapun jenjang SD meliputi kategori padarampak, latihan baris berbaris (LBB), dan unjuk gelar. Pelaksanaan lomba diadakan selama tiga hari, yakni 6–9 April. ”Hari ini (kemarin, Red) lomba kategori konser dan pemula A. Sabtu untuk babak penyisihan,” ungkapnya
Choirul menuturkan, perkembangan drum band di Sidoarjo makin bagus. Hampir seluruh sekolah kini memiliki ekstrakurikuler drum band, baik TK, SD, SMP, maupun SMA/SMK. Bahkan, banyak klub-klub drum band di luar sekolah. ”Data terakhir, ada lebih dari 300 drum band di seluruh Sidaorjo,” katanya.
Karena itu, adanya kejurkab di Sidoarjo diharapkan bisa menjadi salah satu wadah untuk anakanak yang memang menggeluti drum band. Selain itu, drum band bisa melatih anak-anak lebih mandiri dan dapat mengukur kemampuan mereka. ”Anak-anak tampil di depan umum seperti ini sudah melatih mental. Mereka berani dan memiliki keinginan tampil yang terbaik,” ucapnya.
Choirul menuturkan, dalam kompetisi kejurkab tersebut, yang dinilai adalah musik, konsep keseluruhan, formasi, dan bendera. Ada pula penilaian untuk mayoret dan sebagainya. ”Bisa jadi dalam satu sekolah membawa sederet piala,” tandasnya. (ayu/c25/hud)