Jawa Pos

Cuma Dapat 10 Ribu Keping

Padahal Kebutuhan Blangko E-KTP Capai 400 Ribu Jiwa

-

SIDOARJO – Kekosongan blangko KTP elektronik (e-KTP) di Sidoarjo segera terisi. Pada 13 April mendatang, Dinas Kependuduk­an dan Catatan Sipil (Dispendukc­apil) Pemkab Sidoarjo mengambil jatah blangko tersebut di Kementeria­n Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, jumlahnya terbilang sangat minim. Yakni, hanya 10 ribu keping.

Kepala Dispendukc­apil Pemkab Sidoarjo Medi Yulianto menyatakan, Kemendagri menjanjika­n pada 13 April seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur memperoleh jatah blangko e-KTP. Sayang, jumlah blangko e-KTP yang didapatkan tidak sesuai harapan. Kota Delta hanya dijatah 10 ribu blangko Baca Cuma... Hal 34

Jatah blangko e-KTP yang diperoleh Sidoarjo itu sangat timpang jika dibandingk­an dengan warga yang sudah melakukan perekaman. Dia memperkira­kan, jumlah warga yang menunggu e-KTP mencapai 400 ribu.

Medi mengakui, jatah blangko itu terbilang sangat minim. Sebab, berdasar data warga yang sudah melakukan perekaman, jumlahnya terpaut jauh. Dia menjelaska­n, total warga yang telah melakukan perekaman se-Kabupaten Sidoarjo mencapai 1,3 juta jiwa. Selain itu, e-KTP yang sebetulnya siap dicetak ( print ready record) berkisar 499.884. ”Ya, dapatnya segitu. Kami menerima saja,” ucapnya.

Dengan jumlah blangko yang minim itu, lanjut dia, Dispendukc­apil Sidoarjo harus pintar-pintar menentukan kawasan mana yang e-KTP perlu dicetak lebih dulu. Sebab, mayoritas warga yang sudah melakukan perekaman tentu berharap kartu identitas kependuduk­an itu segera dicetak. Sejauh ini mereka hanya mengantong­i surat keterangan.

Pria asli Surabaya tersebut menambahka­n, Dispendukc­apil Sidoarjo saat ini membuat rancangan pencetakan e-KTP. Pencetakan dipriorita­skan bagi warga yang lebih dulu melakukan perekaman. Selainitu, pihaknyame­mprioritas­kan sejumlah kecamatan yang jumlah pendudukny­a besar. Misalnya, Kecamatan Waru dan Taman. ”Kami akan mendahuluk­an yang rekam duluan dan kecamatan yang jumlah pendudukny­a padat,” terangnya.

Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Bangun Winarso meminta pemkab segera melakukan pencetakan e-KTP. Menurut dia, banyak keluhan dari warga tentang lambannya memperoleh kartu kependuduk­an tersebut. ”Ada yang sudah merekam lebih dari setahun, tapi belum jadi juga. Padahal, itu sangat penting,” ucapnya.

Ketua Fraksi PAN tersebut tidak menampik keterlamba­tan pencetakan itu disebabkan adanya kekosongan blangko di Kemendagri. Sebab, institusi tersebut dua kali gagal dalam pengadaan lelang e-KTP. Alhasil, kini seluruh daerah menunggu pembagian blangko tersebut. Seharusnya kekosongan blangko itu bisa diatasi.

Dia berharap Pemkab Sidoarjo bisa lebih gigih untuk mendapatka­n jatah blangko lebih banyak. Seha_rusnya Sidoarjo memperoleh jatah blangko yang sama dengan Kota Surabaya. Sebab, jumlah penduduk Sidoarjo terus bertambah dan jumlahnya tidak jauh dari Kota Pahlawan. ”Kini penduduk Sidoarjo mencapai 2,3 juta jiwa,” paparnya. (aph/c16/hud)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia