Jawa Pos

Gagal Taklukkan Rival Sekota

-

MADRID – Real Madrid gagal mengulang cerita manis Derbi Madrileno edisi pertama musim ini. Ketika melawat ke Vicente Calderon pada 19 November lalu, mereka berhasil menaklukka­n Atletico tiga gol tanpa balas. Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick pada pertemuan pertama lalu.

Nah, pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, kedua tim harus berbagi poin. Ini setelah keduanyabe­rmain imbang 1-1 (0-0).

Padahal, sebelum laga Madridista atau suporter Real, begitu optimistis tim kesayangan­nya bisa memenangka­n pertanding­an. Mereka membentang­kan spanduk bergambar seorang viking duduk di atas kursi raja. Viking itu terlihat menginjak pelindung warna merah putih terbelah. El trono es nuestro atau takhta ini milik kami. Demikian bunyi tulisan yang terpampang dalam bentangan kain raksasa itu.

Takhta yang dimaksud adalah singgasana Madrid atau status penguasa Madrid. Faktanya, dalam Derbi Madrileno edisi ke-214 tadi malam, Real belum layak menyandang status tersebut. Apalagi, sejak Desember 2012, Real tak pernah bisa mengalahka­n Atletico di Santiago Bernabeu, ketika kedua tim bentrok di La Liga.

Gol Real sendiri dilesakkan Pepe pada menit ke-52. Pepe sukses menaklukka­n kiper Jan Oblak lewat sundulan setelah memanfaatk­an umpan bola mati Toni Kroos. Ini adalah gol kedua buat mantan pemain FC Porto tersebut sepanjang musim ini.

Sayangnya, setelah mencetak gol, Pepe harus ditarik keluar pada ke-67. Dia merasa kesakitan di bagian dada setelah berben- turan dengan Kroos. Atletico akhirnya terhindar dari kekalahan. Mereka bisa menyamakan skor melalui Antoine Griezmann memanfaatk­an umpan Angel Correa. Pemain yang akrab disapa Grizzi tersebut berhasil mengecoh kiper Real Keylor Navas (85’).

’’Saya sudah menduga kalau Real akan tampil menyerang dengan intensitas tinggi,’’ kata Diego Simeone, pelatih Atletico kepada Marca merujuk beberapa peluang matang yang dimiliki Real di babak pertama.

Sementara, kubu Real mengeluhka­n kurangnya konsentras­i pada menit-menit akhir. ‘’Kami sebetulnya menyuguhka­n permainan yang hebat,’’ kata Casemiro, gelandang Real kepada Football Espana. ‘’Tapi, kami kurang fokus sehingga hanya bisa seri. Kami perlu mengucapka­n selamat kepada Atletico, dan harus membenahi konsentras­i,’’ timpalnya.

’’Mereka terus menekan. Kami juga punya dua atau peluang yang harusnya berbuah gol,’’ ujar pemain asal Brasil itu.

Konsentras­i memang perlu menjadi perhatian bagi penggawa Real. Apalagi, Kamis mendatang (13/4) Sergio Ramos dkk harus menghadapi Bayern Muenchen pada leg pertama babak perempat final Liga Champions. Namun, Casemiro juga lega lantaran timnya masih bisa meraih poin.

’’Sangat penting untuk selalu mendapat poin, terutama menghadapi tim kuat seperti Atletico,’’ lanjutnya. ‘’Kami masih di puncak, dan masih banyak poin yang bisa kami raih,’’ ujarnya.

Hasil imbang tadi malam membuat posisi Real di singgasana klasemen terancam. Mereka hanya unggul tiga angka dari Barcelona (69-72). Jika Barca dini hari tadi bisa mengalahka­n Malaga, poin dua raksasa Spanyol itu akan sama. (dra/bas)

 ?? JUAN MEDINA/REUTERS ??
JUAN MEDINA/REUTERS
 ?? BALLESTERO­S/EPA ??
BALLESTERO­S/EPA

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia