Wajah Cool Aprilio saat Kenakan Kemeja Kerap Kecoh Sponsor
Bagi para netizen, wajah Aprilio Adi Nugroho tidak asing lagi. Setiap hari, bocah 2 tahun itu muncul pada fitur explore akun Instagram. Anak semata wayang pasangan Masyhadi dan Zepty tersebut menjadi bintang endorse produk pakaian anak kenamaan. Sejak usi
BALITA berkemeja putih dengan dasi kupu-kupu biru itu asyik bermain bola di teras rumahnya. Berlarian ke sana dan kemari. Sesekali dia menaiki kursi, lantas berloncat riang. Tawanya nyaring memecah keheningan rumah di Jalan Salak Barat V, Taman, Kota Madiun, tersebut. Zepty Dyah Nugrahani, sang ibunda, sibuk dengan kamera untuk mengabadikan tingkah polah jenaka anak laki-lakinya itu. ’’Paling mudah difoto kalau sedang bermain. Jarang rewel,’’ kata Zepty.
Bagi pengguna media sosial (medsos) Instagram, wajah Aprilio Adi Nugroho sudah tak asing lagi lantaran kerap muncul di fitur explore. Maklum saja, Aprilio yang baru berusia 2 tahun tersebut kerap menjadi bintang endorse pakaian anak. Wajah anak semata wayang Zepty yang menggemaskan itu membuat banyak online shop hingga pabrik konveksi tertarik. Aprilio memang fotogenik. Apa pun tingkahnya yang terjepret kamera selalu terlihat menawan. ’’Buat promosi,’’ ungkap Zepty.
Kendati Aprilio kerap bertingkah riang dan lucu, tidak berarti selebgram yang memiliki 18.500 followers di akun Instagram tersebut selalu bersedia difoto. Tak jarang, Aprilio rewel dan menangis. Jika sudah begitu, Zepty harus pandai-pandai membujuk Aprilio untuk difoto. Biasanya, ibunya membujuk dengan memberikan mainan kesayangan Aprilio.
’’Suka main bola. Kalau ngambek, dia tidak bisa dipaksa,’’ terang ibu muda 25 tahun itu.
Jika Aprilio sedang baik, dia anteng saja ketika difoto. Dia bakal spontan bergaya di depan kamera. Zepty tidak pernah mengarahkan pose anaknya. Bahkan, Aprilio belakangan mulai memilih sendiri busana yang hendak dikenakannya. Mulai baju, celana, hingga sepatu. Aprilio memang sudah tak asing lagi dengan fashion item. ’’Sejak usia 8 bulan di- endorse baju,’’ ujar Zepty.
Sejak saat itu, kurir paket kiriman barang ajek mendatangi rumah Zepty. Saban hari, rata-rata enam hingga tujuh baju dialamatkan kepada Aprilio. Anak nyonya rumah tersebut diminta bergaya dengan baju yang dikirimkan. Nah, Zepty wajib mem- posting di akun Instagram pribadi milik Aprilio. Foto itu bakal di- posting ulang oleh akun yang mensponsori baju Aprilio. ’’Minimal posting dua foto dengan baju yang berbeda,’’ terangnya.
’’Saya bergantung anaknya. Kalau tidak mau difoto, ya tidak dipaksa,’’ tegasnya.
Untuk mendapatkan angle foto yang pas untuk di- upload, Zepty harus berulang-ulang memotret Aprilio. Bisa belasan hingga puluhan kali guna mendapatkan satu foto yang paling layak upload. Kadang foto yang berhasil diambil kurang fokus lantaran Aprilio tak henti bergerak. ’’Memang harus sabar. Namanya juga anak-anak, senangnya bermain,’’ terangnya.
Zepty mengakui, sponsor kerap terkecoh dengan wajah cool Aprilio saat mengenakan kemeja. Gaya bocah yang lahir pada 25 April 2015 itu seperti berusia 4 tahun. Sponsor kerap keliru mengirimi baju dengan ukuran besar. Zepty tentu tak ingin mengecewakan klien dengan menyiasati busana yang sedikit kedodoran tersebut. (hw/c22/end)