Jawa Pos

Sembilan Kiai Khos Pimpin Istighotsa­h

Warga NU Mengalir ke Sidoarjo sejak Kemarin Sore

-

SIDOARJO – Pagi ini (9/4) Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan jalan-jalan di sekitarnya dipastikan memutih. Warga dari berbagai daerah mengikuti istighotsa­h kubro yang diselengga­rakan PW NU Jatim atas dawuh para kiai sepuh itu. Kegiatan untuk menyambut Harlah Ke-94 NU tersebut diprediksi dihadiri lebih dari sejuta umat.

Tanda-tanda bakal membeludak­nya jamaah terasa sejak kemarin sore (8/4). Ratusan bus dan kendaraan pribadi terus mengalir ke Kota Sidoarjo. Makin larut, suasana jalan-jalan di sekitar Stadion Gelora Delta semakin padat. Rekayasa lalu lintas pun diberlakuk­an kepolisian. Sejumlah jalur terpaksa ditutup.

Ketua PW NU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah dan jajaran PW NU Jatim telah meninjau persiapan istighotsa­h kubro kemarin. ’’Ini gawe (pekerjaan, Red) seluruh warga Jatim. Terima kasih atas seluruh dukunganny­a,’’ katanya.

Sejumlah ulama pun sudah tiba di Sidoarjo. Termasuk rombongan PB NU yang dipimpin Rais Am KH Makruf Amin serta para kiai sepuh.

Jamaah akan mengalir dari 42 PC NU kabupaten/kota se-Jatim. Selain itu, dari kader dan sim- patisan semua badan otonom (banom) NU. Tak lupa, para santri ratusan pondok pesantren yang tersebar di seantero Jatim.

”Semoga niat kami bersama kiai sepuh menggelar istighotsa­h kubro bersama sejuta umat ini dikabulkan atau diwujudkan Allah,” kata KH Ahsanul Haq, ketua panitia.

Sesuai rencana, PW NU Jatim tidak mengundang tokoh politik maupun pemerintah pusat. Yang diundang hanya pejabat pemprov yang dipimpin Gubernur Soekarwo dan Wagub Saifullah Yusuf. Selain itu, ada para pejabat kabupaten/kota di Jatim. Meski demikian, kegiatan ormas terbesar di Indonesia tersebut ternyata juga mendapat atensi dari para tokoh nasional. ”Kami secara formal tidak mengundang. Tapi, kalau mau datang dan ikut berdoa bersama, kan kami tidak bisa menolak,” ujar Ahsanul.

Istighotsa­h kubro kali ini juga tak terlepas dari ikhtiar NU untuk menggelora­kan semangat Islam moderat yang bermartaba­t. Karena itu, berbagai ormas Islam di negeri ini juga diundang untuk berdoa dan bermunajat bersama demi umat dan keselamata­n bangsa. Antusiasme masyarakat, terutama warga nahdliyin, terasa luar biasa.

Ribuan warga, santri, dan pelajar di Sidoarjo pun memilih berjalan kaki ke lokasi. Di antaranya, santri dari Ponpes Bumi Sholawat yang diasuh Wakil Rais Syuriah PW NU Jatim KH Agoes Ali Masyhuri. Jarak dari pesantren ke Stadion Gelora Delta sekitar 5–6 kilometer. Dengan demikian, kalau pergipulan­g (PP) sekitar 10–12 kilometer. ”Mari kita buktikan bahwa Islam itu adalah rahmatan lil alamin,” kata Gus Ali, panggilan KH Agoes Ali Masyhuri.

Selain larut dan khidmat dalam bacaan zikir bersama, dalam istighotsa­h kubro yang bertema Mengetuk Pintu Langit, Menggapai Nurullah itu akan ada doa khusus dengan dipimpin sembilan kiai khos. Berdasar rundown yang didapat Jawa Pos, sembilan kiai sepuh yang memimpin doa adalah KH Anwar Mansur (Kediri), KH Miftakhul Akhyar (Surabaya), KH Tamin Romli (Jombang), KH Nawawi Abdul Djalil (Sidogiri, Pasuruan), KH Kholil As’ad (Situbondo), KH Ahmad Aza’im (Situbondo), KH Anwar Iskandar (Kediri), serta KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli (Ploso, Kediri). (ris/jos/c7/nw)

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? nahdliyin KEKUATAN DOA: Panitia terus mematangka­n persiapan Istighotsa­h Kubro dalam rangka Harlah Ke-94 NU di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS nahdliyin KEKUATAN DOA: Panitia terus mematangka­n persiapan Istighotsa­h Kubro dalam rangka Harlah Ke-94 NU di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia