Jawa Pos

Verifikasi Belum Finis, Jateng Sudah Jalan

Liga 3 Diikuti 700 Peserta, Hanya 3 Yang Promosi

-

sing-masing mengantong­i dua gol.l.

Hanafi mengaku sudah berkomunik­asiunikasi dengan manajemen tentang kebutuhanu­tuhan tambahan striker di lini depan. ’’Yang ng pasti, sambil menunggu, saya terus mengopting­optimalkan skuad yang ada saat ini,’’ jelasnya.asnya.

Selain mengasah ketajaman paraa penyerang, Persegres terus berupayapa­ya memperbaik­i organisasi permainann­an lewat umpan-umpan pendek dari belakang. (rid/c22/ttg)

JAKARTA – Dari segi jumlah peserta, Piala FA memang masih unggul. Itu pun tak banyak. Tapi, yang perlu digarisbaw­ahi, turnamen tertua di dunia tersebut melibatkan klub dari dua negara: Inggris dan Wales.

Jadi, untuk ukuran liga dengan jumlah peserta terbanyak dalam satu negara, Liga 3 barangkali adalah pemegang rekor dunianya. Liga yang diikuti 700 klub (beda 36 klub dari Piala FA) di segenap penjuru Indonesia itu mulai bergulir di zona Jawa Tengah ( Jateng) hari ini.

Liga 3 mendahului Liga 1 yang baru akan kickoff pada 15 April dan Liga 2 yang laga pertamanya dihelat empat hari setelah Liga 1 alias 19 April. Bergulirny­a Liga 3 sekaligus menandai dimulainya musim kompetisi resmi di bawah PSSI setelah terhenti sejak 2014.

Menurut Efraim Ferdinand, direktur kompetisi PSSI, sejatinya kickoff kompetisi Liga 3 tersebut baru akan berlangsun­g 15 April. Sebab, mereka baru melakukan verifikasi dan pendataan seluruh peserta pada 10 April. ’’Kami ingin mengetahui jumlah riil peserta. Ini berkaitan dengan format kuota dari tiap daerah,’’ katanya.

Efraim menyebutka­n, sejauh ini, ada 700 klub yang terdaftar sebagai anggota kompetisi kasta terbawah itu. Seluruhnya tersebar di 34 asprov. Namun, PSSI masih membutuhka­n kepastian, apakah seluruh peserta yang sudah mereka kantongi bersedia mengikuti kompetisi atau tidak.

Format Liga 3 memang bergulir dari zona provins provinsi di bawah tanggung jawab asprov PSSI setiap daerah. Dari babak regional tersebut, hanya ada 32 klub yang bakal lolos ke putaran nasional.

Efraim melanjutka­n, tidak semua daerah bisa meloloskan wakil mereka ke putaran nasional. Sebab, persebaran seluruh klub di Liga 3 tidak merata. Dia lantas mencontohk­an Jawa Barat dan Jawa Timur yang jumlah pesertanya lebih dari 50 klub anggota. Berbanding terbalik dengan provinsi lain seperti Maluku yang hanya memiliki lima tim.

Dengan begitu, Efraim menyatakan, mereka masih mencari formulasi untuk menentukan wakil daerah sesuai jumlah peserta kompetisi. Misalnya, setiap 20 klub peserta memiliki jatah satu wakil di zona nasional. Jadi, kalau setiap provinsi mempunyai 40–50 peserta, daerah itu bisa mengirim dua wakil ke putaran nasional.

Nah, untuk daerah yang jumlah pesertanya kurang dari 20 klub, setiap wakilnya akan diper temukan dengan daerah yang memiliki peserta lebih sedikit untuk memperebut­kan tiket playoff putaran nasional. ’’ Format finalisasi­nya kami tentukan setelah mengetahui jumlah pasti peserta kompetisi,’’ jelasnya.

Wakil Ketua Executive Committee (Exco) PSSI Bidang Kompetisi Hidayat menuturkan, tiga tim peringkat teratas putaran nasional dari Liga 3 nanti berhak melakukan promosi ke Liga 2 atau Divisi Utama musim depan.

’’Kesepakata­n regulasi di rapat Exco PSSI seperti itu. Nanti, tiga klub dari Liga 2 juga terdegrada­si ke peringkat terbawah,’’ tambahnya. (ben/c18/ttg)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia