Pembinaan ala Spanyol
YANG dilakukan PSIS Semarang dan Persis Solo saat ini barangkali bisa dipertimbangkan klub-klub lain atau bahkan oleh PSSI. Di Liga 3 musim ini, dua tim asal Jawa Tengah (Jateng) tersebut menerjunkan tim junior mereka. PSIS turun dengan nama Berlian Rajawali-Putra PSIS, sedangkan Persis menerjunkan Persis Muda Gotong Royong. Keduanya mulai berkompetisi di Liga 3 zona Jateng yang bergulir hari ini (9/4). Dilaporkan oleh tim Putra PSIS musim ini memutuskan merger dengan tim Berlian Rajawali Semarang yang telah vakum dua musim terakhir. Sedangkan Persis Muda Gotong Royong sudah memasuki musim kedua. ’’Ke depan kami juga mulai menyusun program membangun akademi yang diharapkan bisa melahirkan pemain-pemain untuk PSIS di masa yang akan datang,’’ beber CEO PT Mahesa Jenar Semarang A.S. Sukawijaya selaku pengelola tim PSIS senior dan Putra PSIS.
Di Spanyol, tim-tim besar, misalnya Real Madrid (Real Madrid Castilla) dan Barcelona (Barcelona B), pun melakukan hal serupa: menerjunkan tim muda mereka di divisi bawah. Itu cara mereka mematangkan para talenta muda yang tidak tertampung di skuad utama.
Terkait dengan tim muda PSIS dan Persis yang kini berkompetisi di Liga 3 Asprov Jawa Tengah, Efraim Ferdinand, direktur kompetisi PSSI, mengatakan menilai bahwa mereka merupakan tim yang berbeda dengan skuad senior masing-masing. Jadi, tidak masalah jika PSIS U-23 kemudian berhasil lolos ke Liga 2 dan berada di level kompetisi yang sama dengan PSIS. (bas/nik/c4/ttg/)