Samator Panaskan Persaingan
Bukti Sektor Putra Lebih Ketat
SOLO – Persaingan perebutan dua tempat teratas pada final four sektor putra terbukti kian sulit diprediksi. Jakarta Pertamina Energi memang makin berada di atas angin dengan dua kemenangan yang dikoleksi. Namun, tiga tim di bawahnya memiliki motivasi ekstra untuk bertarung di sisa laga.
Pertamina meraih kemenangan keduanya setelah menundukkan Palembang Bank SumselBabel. Langkah Pertamina menuju kemenangan berlangsung tanpa hambatan. Permainan ofensif yang diinstruksi sang pelatih, Putut Marhaento, dapat diterapkan dengan baik oleh Agung Seganti dkk. Alhasil, Pertamina mampu mengambil poin penuh 3-0 (25-20, 25-21, 25-17). ’’Saya puas dengan permainan anak-anak hari ini (kemarin, Red). Kemenangan sebelumnya saat melawan Samator juga memengaruhi motivasi bertanding kami di lapangan,’’ jelas Putut.
Menurut dia, kemenangan timnya kemarin juga dibantu buruknya receive Palembang Bank SumselBabel. Servis dan spike pemain Pertamina pun sering kali tidak dapat diantisipasi Aji Maulana dkk. ’’Selain itu, tim kami memiliki keunggulan di segi blok. Jadi, sulit bagi lawan menembus pertahanan kami,’’ ucap Putut.
Hasil itu membuat Bank SumselBabel baru mengoleksi satu kemenangan. Sehari sebelumnya, mereka mengalahkan Jakarta BNI Taplus.
Persaingan kian ketat karena Surabaya Bhayangkara Samator yang pada laga pertama dikalahkan Pertamina kemarin meraih kemenangan. Samator menundukkan BNI dengan skor 3-1 ( 25-22, 25-23, 26-28, 26-24).
’’Di set pertama dan kedua, anak-anak bermain sesuai instruksi. Tapi, di set ketiga, ada rasa meremehkan lawan. Jadi, pemain sering membuat kesalahan yang tidak penting,’’ ujar Ibarsjah Djanu Tjahyono, pelatih Samator.
Faktor mental, menurut Ibarsjah, masih menjadi kendala besar bagi pasukannya. Padahal, di set-set terakhir itulah dibutuhkan ketenangan dalam mengolah permainan. Karena itu, pada timeout di set keempat, Ibarsjah menginstruksi Mahfud Nurcahyadi dkk untuk mengoptimalkan blok. ’’Untung saja blok kami berjalan bagus. Jadi, setiap ada kesempatan, kami bisa me- nyerang balik,’’ ujarnya.
Tak salah dia menilai laga melawan Bank SumseBabel hari ini menjadi salah satu penentuan menuju grand final. Kemenangan dari laga tersebut akan membuat mereka secara otomatis naik peringkat, setidaknya ke posisi kedua. Ibarsjah memastikan masih menggunakan strategi yang sama, yaitu permainan bertahan. Alasannya, dia ingin menerapkan pola permainan serangan balik. ’’Kami tetap bermain bertahan dan memanfaatkan kelelahan fisik lawan. Setelah itu, baru melakukan counterattack,’’ katanya.(