Jawa Pos

SMPN 43 Terbitkan Buku Kelima

-

SURABAYA – Samuel Abdi Yasu sedang senang. Namanya kembali terpampang dalam buku terbitan sekolahnya. Kali ini berjudul Guruku Tersayang. Suratnya yang berisi unek-unek terhadap guru itu, rupanya, masih diakui sebagai salah satu karya terbaik.

Surat berisi tiga paragraf tersebut diberi judul Guruku yang Berprestas­i. Samuel bercerita tentang Bu Anisah Novaniyah, guru pendidikan pancasila dan kewarganeg­araan (PPKn) di SMPN 43. Dalam suratnya, siswa kelas IX itu menyampaik­an kesan ketika diajar guru favoritnya. ’’Saat diajari ilmu pendidikan kewarganeg­araan oleh Ibu Anisah, saya sangat asyik dan pelajarann­ya seru sekali,’’ tulisnya dalam surat tersebut.

Samuel bercerita, dia paling suka ketika Bu Anisah menerangka­n peristiwa sejarah negara Indonesia. Dari situ, wawasan ilmu dan pengetahua­nnya semakin terbuka.

Meski demikian, Samuel sempat memendam kekecewaan terhadap guru yang diidolakan­nya itu. Ceritanya, Bu Anisah memarahi teman dekat Samuel. Karena merasa temannya benar, Samuel membelanya. ’’Waktu itu saya sempat benci dan tidak senang dengan Bu Anisah,’’ jelasnya.

Tak hanya Samuel yang bangga. Perasaan sama juga dirasakan Arifiah Putri. Surat buatan siswi kelas III SMPN 43 tersebut masuk ke buku kelima yang diterbitka­n sekolah.

Surat kepada guru itu sebenarnya merupakan tugas liburan tengah semester. Siswa kelas VII hingga IX membuat tugas yang sama. Kemudian, wali kelas menyeleksi karya-karya siswa tersebut. ’’Akhirnya, terpilih 56 karya terbaik dan kami membukukan­nya,’’ ucap Kepala SMPN 43 Surabaya Moch. Kelik Sachroen Djailani kemarin (8/4).

Surat kepada guru itu sekaligus menjadi bahan evaluasi para pendidik di SMPN 43. Sebab, dalam surat tersebut, para siswa boleh menyampaik­an apa saja yang dirasakan.

 ?? ANTIN IRSANTI/JAWA POS ?? CURHAT SISWA: Dari kiri, Arifiah Putri, Moch. Kelik, dan Samuel Abdi Yasu membaca buku kelima terbitan SMPN 43 berjudul Guruku Tersayang.
ANTIN IRSANTI/JAWA POS CURHAT SISWA: Dari kiri, Arifiah Putri, Moch. Kelik, dan Samuel Abdi Yasu membaca buku kelima terbitan SMPN 43 berjudul Guruku Tersayang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia