Siapkan 60 Publikasi Internasional
SURABAYA – Hasil riset yang dipublikasikan ke dalam jurnal internasional masih minim. Kondisi itu juga dialami bidang keperawatan. Padahal, penelitian dan pendidikan ikut meningkatkan kompetensi perawat.
Fungsi pendidikan, praktik, dan penelitian saling berkaitan dalam pengembangan ilmu keperawatan. Pertemuan rutin bagi perawat, khususnya yang berskala internasional, perlu dilakukan.
Menggandeng tujuh institusi keperawatan lokal dan lima institusi luar negeri, Universitas Airlangga (Unair) mengadakan International Nursing Conference kemarin dan hari ini. Selain sebagai agenda rutin, pertemuan bertema Education, Practice, and Research Development in Nursing tersebut menjadi wadah bagi perawat untuk mempublikasikan hasil riset mereka.
”Sasarannya itu keperawatan. Jadi, ada yang dari pendidikan, perawat praktisi, serta mahasiswa keperawatan,” tutur Elida Ulfiana SKep Ns Mkep, ketua panitia. Selain meningkatkan pengetahuan, hasil riset itu dijadikan referensi untuk mengintervensi praktik keperawatan.
Dalam kesempatan tersebut, panitia menerima lebih dari 250 jurnal keperawatan. ”Artikel yang terpilih akan kami publish ke international proceeding. Publisher- nya dari Atlantis Press,” lanjut perempuan yang juga dosen keperawatan Unair itu.
Dia berharap, setidaknya ada 60 jurnal yang bisa dipublikasikan. Jurnal tersebut di- submit ke jurnal keperawatan atau didaftarkan melalui Conference Proceeding Citation Index, Thomson Reuter. Sisanya bakal dipublikasikan secara online proceeding ter-ISBN.