Ramai-Ramai Ulurkan Tangan
Suplai Logistik untuk Jamaah
SIDOARJO – Hari ini (9/4) Kota Delta dipastikan sangat padat. Terutama di jalur sekitar Stadion Gelora Delta. Sebab, ada doa bersama atau istighotsah kubro PW NU Jatim. Kegiatan keagamaan itu melibatkan sangat banyak jamaah. Mereka datang dari berbagai kabupaten/kota di Jatim.
Karena itu, jika tidak ada keperluan yang sangat men - desak, sebaiknya warga Sidoarjo untuk sementara tidak keluar. Mungkin, arus kepadatan baru mencair pukul 12.00. Adapun pelaksanaan istighotsah kubro dimulai pukul 06.00 dan berakhir pukul 10.00
Berdasar pantauan Jawa Pos, rombongan ja maah mulai mengalir ke Sidoarjo sejak kemarin sore. Terutama mereka yang dari ujung Jatim. Di antaranya, dari Banyuwangi, Sumenep, dan Pacitan.
Mereka menggunakan bus. Semakin malam jumlah jamaah yang datang kian banyak. Begitu tiba, banyak yang memilih beristirahat di masjid, musala, sekolah, hingga pondok-pondok pesantren.
Titik-titik kepadatan bakal terjadi di ruas jalan menuju Stadion Gelora Delta. Di antaranya, Jalan Raya Jenggolo, Jalan Pahlawan, Jalan Cemengkalang, dan ruas tol Sidoarjo. Polisi pun merekayasa lalu lintas. Dari utara (Surabaya– Malang) menuju Jalan Raya Buduran, Sidoarjo, dialihkan ke jalan lingkar timur hingga tembus ke Jalan Raya Candi. Titik pengalihan arus itu diberlakukan di sekitar Maspion II.
Pengalihan arus juga dilakukan di jalur selatan (Malang–Surabaya). Lalu lintas dari Jalan Raya Candi menuju pusat Kota Sidoarjo dialihkan ke lingkar timur. Pengalihan tersebut diberlakukan tepat di depan Mapolsek Candi. Dari sisi barat, lalu lintas yang menuju Jalan Raya Jati dialihkan ke Jalan Raya Sarirogo hingga tembus Sukodono dan berujung ke Kletek.
’’Di setiap titik sudah kami sebar anggota untuk mengatur lalu lintas. Kami juga memohon pengguna jalan untuk bersabar,’’ kata Kapolresta Sidoarjo Kombespol Muhammad Anwar Nasir.
Sementara itu, antusiasme warga menyambut istighotsah kubro PW NU Jatim terasa luar biasa. Hal itu juga dirasakan Direktur Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah NU (Lazisnu) Sidoarjo Rifkan Fanani. Dia menjelaskan, sejak empat hari lalu banyak warga dari seluruh Jatim yang berpartisipasi membantu kesuksesan kegiatan yang sudah lama dirindukan tersebut. Terutama berupa logistik makanan dan minuman.
’’Itu lihat sendiri Mas, sampai tumplek bleg,’’ ungkapnya sembari menunjuk tumpukan air mineral di Kantor Lazisnu Sidoarjo di Kompleks Gedung PC NU Sidoarjo, Jalan Erlangga.
Rifkan menyatakan, banyak warga yang mendesak pihaknya untuk mengorganisasi bantuan. ’’Sampai sekarang (kemarin sore, Red) bantuan terus berdatangan. Untuk air mineral saja, ada ribuan dus. Jumlahnya terus meningkat. Kami hanya membantu Lazisnu Jatim,’’ katanya.
Yang diterima Lazisnu Jatim tentu melimpah lagi. Selain dari warga
nahdliyin, bantuan itu berasal dari mitra kerja Lazisnu. Salah satunya, mitra wirausaha Lazisnu dalam program NU preneur.
Bukan hanya melalui Lazisnu. Warga yang bermukim di sekitar Stadion Gelora Delta Sidoarjo ikut andil memberikan support. Ada yang merelakan lahannya untuk lokasi parkir, menampung jamaah, hingga menyediakan makanan dan minuman bagi peserta istighotsah kubro. Salah satunya, F. Effendi. Kemarin sore dia mempersiapkan makanan dan minuman yang akan diberikan untuk jamaah.
Di rumahnya di kawasan Taman Pinang Indah, dia bersama istri dan anggota keluarganya terlihat sibuk mempersiapkan logistik berupa makanan dalam kotak. Menurut dia, bantuan itu meru pakan wujud kepedulian terhadap sesama. ’’Ini inisiatif saya pribadi. Untuk jaga-jaga, mungkin ada yang lupa bawa bekal,’’ ungkapnya.
Dia menyediakan 500 bungkus nasi dan air mineral. Effendi pun mengapresiasi kegiatan doa bersama dengan para kiai sepuh itu. Apalagi, acara tersebut bertujuan untuk keselamatan umat dan bangsa. Dia berharap kondisi negeri ini tetap aman, damai, dan menjadi lebih baik. ’’Semoga setelah nurullah seperti dalam tema istghotsah kubro kali ini benar-benar terkabul,’’ ungkapnya.
Dukungan dan bantuan juga datang dari berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya. Gusdurian Sidoarjo, misalnya. Ketua Gusdurian Sidoarjo M. Amirul Haq Zain menyatakan, untuk menyambut istighotsah kubro, pihaknya telah menyiapkan posko khusus. Posko itu berada di sekitar Stadion Gelora Delta. Mereka menyediakan makanan dan air mineral gratis bagi para peserta. Ada ratusan air mineral dan makanan yang berasal dari sumbangan para pemuka agama. ’’Kami juga menyiapkan tim kesehatan khusus untuk membantu merawat peserta yang sakit,’’ jelasnya.
Hampir seluruh tempat ibadah di sekitar pusat kota ikut terlibat sebagai sukarelawan dalam kegiatan istighotsah kubro PW NU Jatim. ’’Menurut kami, ini bukan acara satu dua orang. Ini acara lintas iman. Semoga sukses dan membawa berkah bagi seluruh umat,’’ jelasnya. Dia pun berharap kegiatan yang bertujuan memperkuat kesatuan dan persatuan perlu diselenggarakan lebih banyak lagi.
Sementara itu, para relawan yang ikut berpartisipasi semakin beragam. Selain ribuan pelajar dan mahasiswa yang siap menjadi pasukan semut ( petugas kebersihan), para relawan medis ikut andil.
Menurut Iqbal Faizin, pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jatim sekaligus Asosiasi Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (ARSINU) Jatim, ada banyak relawan kesehatan yang turun. Antara lain, 19 dokter dan 28 perawat. Mereka tersebar di pos-pos kesehatan di sekitar Stadion Gelora Delta. ’’Jumlah yang mau jadi relawan kesehatan terus bertambah. Banyak yang ingin mendaftar,’’ katanya.
Iqbal menambahkan, pihaknya menyiapkan layanan tambahan untuk memberikan kenyamanan dan langkah responsif bagi jamaah. Ada sekitar 16 ambulans yang berasal dari klinik dan rumah sakit sekitar Stadion Gelora Delta. ’’Ada tim kesehatan yang tinggal di posko. Ada juga yang berpatroli mengitari stadion,’’ jelasnya.
Tim kesehatan tidak sendiri dalam menjalankan tugas tersebut. Ada tim semut yang bakal ikut membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan. Mereka siap siaga membawa peserta yang sakit menuju pos kesehatan setempat. Tidak hanya menjadi tenaga kesehatan, tim semut berfungsi sebagai kelompok yang menjaga keamanan dan kebersihan kegiatan tersebut.
’’Palang Merah Remaja (PMR) juga turut andil dalam memberikan layanan kesehatan,’’ katanya.