Pilih Sampo Sesuai Warna Bulu Kucing
SIDOARJO – Memandikan kucing persia tidak boleh sembarangan. Bila salah langkah, bulunya bisa rusak. Padahal, daya pikat kucing persia adalah tampilan bulunya yang tebal dan panjang. Pemilihan sampo dan blower pengering yang tepat menjadi kuncinya.
Itulah yang selalu diperhatikan Efie Mayasari Salea, pemilik salah satu
cattery di Sidoarjo. Cattery adalah tempat atau rumah yang memelihara dan mengembangbiakkan ras kucing tertentu untuk menjadikannya kucing berkualitas unggul.
Saat ditemui di kediamannya, Perumahan Istana Mentari, Desa Cemengkalang, Sidoarjo, kemarin (8/4), Sofie –panggilan akrab Efie Mayasari Salea– tengah asyik memandikan seekor kucing persia. Bulbul, begitu nama kucing tersebut, tampak bergelayut manja di tangan Sofie. Apalagi saat Sofie menggosokkan sampo yang berbusa lembut di badannya
”Yang kadang dilupakan sama owner kucing persia itu adalah pemakaian degrees,” katanya. Cairan degrees, lanjut dia, berfungsi melunturkan lemak-lemak di bulu kucing persia. Karena bulunya yang panjang dan tebal, keberadaan lemak akan mengganggu kebersihan bulu. ”Jadi, minyakan (cenderung berminyak, Red) dan gampang jamuran kalau kotor,” imbuh Sofie yang kucingkucingnya sudah mendapat prestasi hingga skala internasional.
Dia juga mengingatkan tentang pentingnya memilih sampo secara cermat. ”Harus disesuaikan warna bulu kucing,” ucap pemilik puluhan kucing ras persia itu. Menurut dia, selain vitamin dan makanan, sampo mandi sangat berperan bagi kualitas bulu kucing.
Sofie menekankan agar pemilik kucing persia tidak menggunakan hair dryer atau kipas angin untuk mengeringkan bulu. Sebab, suhunya kurang pas dengan kucing. ” Hair dryer bisa terlalu panas. Kipas angin bisa kedinginan. Harusnya, ya, blower yang udaranya hangat,” jelasnya. Setelah mengeringkan dengan blower, jangan lupa bulu kucing kembali disisir. Termasuk memotong bulu yang menyembul di bagian kuping dan kaki.
Menyisir diperlukan untuk mencegah adanya bulu yang gimbal. ”Sebab, bulu yang tebal juga butuh sinar matahari. Kalau lama-lama kena angin sama air, ya, masuk angin,” tuturnya, lantas tersenyum. Sofie menambahkan, kucing-kucingnya paling suka mandi di balkon. Dengan begitu, pasti terkena angin dan pancaran matahari.