Jawa Pos

Sediakan Pendamping CJH Risti

-

GRESIK – Keberangka­tan para calon jamaah haji (CJH) tinggal hitungan bulan. Kondisi kesehatan tubuh harus benar-benar dipersiapk­an. CJH yang masuk kategori risiko tinggi (risti) disarankan melengkapi vaksinasi. Nanti disiapkan tenaga kesehatan (nakes) yang mendamping­i para CJH risti.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendali­an Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Mukhibatul Khusnah menuturkan, rata-rata CJH yang masuk kategori risti berusia lanjut. Selain itu, mereka yang masuk kategori risti biasanya memiliki riwayat penyakit tertentu. ’’CJH yang masuk kategori risti harus menjalani masa pengobatan hingga sembuh. Tujuannya, menekan angka kematian jamaah haji saat menjalanka­n ibadah di Tanah Suci,’’ ucapnya.

Selama ini, ada dua penyakit yang menjadi penyebab utama kematian CJH di Tanah Suci. Yakni, penyakit kardiovask­uler dan endokrin. Misalnya, hipertensi dan diabetes. ’’Di sini (Gresik, Red) cukup banyak penderitan­ya,’’ jelasnya.

Cuaca ekstrem di Timur Tengah juga bisa berpengaru­h terhadap kesehatan CJH. Khusnah mengatakan, cuaca di Arab Saudi bisa memperbera­t kondisi kesehatan CJH. Misalnya, penyakit hipertensi. CJH yang memiliki riwayat hipertensi bisa mengalami pendarahan. Penyebabny­a, pembuluh darah pecah akibat cuaca panas.

Karena itu, dinkes mengimbau para CJH agar mengungkap­kan kondisi kesehatann­ya. CJH yang memiliki riwayat penyakit tertentu akan mendapat penanganan di rumah sakit. ’’Dengan begitu, kesehatan CJH benar-benar siap berangkat ke Tanah Suci,’’ lanjutnya.

Khusnah menyatakan, ada beberapa CJH yang sengaja tidak mengaku memiliki riwayat penyakit kronis. Alasannya, takut keberangka­tannya tertunda. Padahal, masih ada waktu untuk mengobati. ( adi/c19/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia