Tumbang di Kandang Pinjaman
MALANG – Persiba Balikpapan mengawali pekan pertama Liga 1 dengan negatif. Bermain di Stadion Gajayana, Malang, sebagai kandang sementara mereka selagi pembangunan Stadion Batakan dalam tahap penyelesaian, tim berjuluk Laskar Beruang Madu itu dikalahkan Persija Jakarta 0-2 kemarin.
Memang tidak mudah bagi Persija mengalahkan Persiba. Mereka baru mendapatkan keunggulan pada menit ke-55 melalui gol Luiz Carlos Junior. Lalu, pada menit ke-71, lagi-lagi Persiba kebobolan. Gol tersebut berawal dari bola muntah tembakan Junior yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Rudy Widodo. Kekalahan tersebut mengecewakan pelatih Persiba Timo Scheunemann. ’’Hasil latihan sama sekali tidak terlihat,’’ jelas Timo.
Menurut dia, pergeseran pemain dan pressing yang kendur membuat lini belakang Persiba sering ditembus Persija yang dapat memanfaatkan celah dengan baik. ’’Persija yang menguasai sayap sebenarnya telah kami antisipasi saat latihan. Tapi, karena kesalahan dalam pertandingan, pertahanan kami tetap dapat ditembus,’’ kata mantan tactician Persema Malang itu.
Timo menilai pressing yang kendur membuat pemain Persija leluasa membawa bola. Itu turut meningkatkan kepercayaan diri pemain Persija sehingga mental mereka semakin kuat. Pelatih 43 tahun tersebut menjelaskan, kendurnya pertahanan Persiba disebabkan pertahanan bagian sayap yang seharusnya 3 lawan 3 menjadi 3 lawan 2.
Sejak laga dimulai, kedua tim bermain dengan ketat. Tapi, Persija lebih mendominasi penguasaan bola. Persiba lebih pasif dan menjadi target serangan. (mg-21/ary/jpg/c23/ham)