Hari Ini 41.600 Murid SMP Ikuti USBN
SURABAYA – Hari ini ujian sekolah berstandar nasional (USBN) SMP digelar. Ujian yang baru tahun ini diterapkan itu akan diselenggarakan hingga Rabu (19/4). Persiapan sudah matang. Baik sarana-prasarana maupun motivasi kepada siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan menyatakan, ada 374 SMP dan MTs yang menyelenggarakan USBN. Jumlah pesertanya mencapai 41.600 siswa. Ikhsan menyebutkan, persiapan USBN sudah optimal. Pada USBN ini, lanjut dia, persiapan dilaksanakan sejak jauh-jauh hari
’’Sejak penyelenggaraan ujian sekolah,’’ jelasnya.
Ujian sekolah berbasis komputer itu berlangsung lancar. Karena itu, dia optimistis USBN juga berjalan lancar. Terkait dengan problem yang akan muncul, sudah ada proktor dan teknisi di tiap-tiap sekolah. Ada juga pengamanan berupa help desk dari Dinas Pendidikan Surabaya. Proktor utama di wilayah-wilayah Surabaya juga stand by.
Kepala SMPN 3 Budi Hartono mengungkapkan, ujian akan dilaksanakan dalam tiga sesi per hari. Sudah ada 120 unit komputer yang akan digunakan untuk ujian. Demikian pula 20 komputer lain yang disiapkan sebagai cadangan. ’’Kami siap, ada tiga server utama yang akan dipakai dan satu server sebagai cadangan,’’ ungkapnya.
Sebanyak 301 siswa kelas III SMPN 3 diharapkan hadir dan mengikuti USBN dengan baik. Mereka juga diajak menorehkan prestasi sebaik-baiknya. Sebab, prestasi merupakan salah satu ukuran hasil belajar. Siswa harus berkompetisi secara sehat dan jujur. Apalagi, USBN merupakan salah satu kriteria kelulusan siswa.
Dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, sekolah sudah menyiapkan siswa secara akademis dan mental. Termasuk peningkatan mutu dan bimbingan belajar di sekolah. Peningkatan mutu dilakukan secara terusmenerus pada Senin–Kamis pada jam-jam tertentu. ’’Biasanya pada awal jam, ini tidak mengurangi jam pelajaran,’’ ucapnya.
Selain itu, ada tutor sebaya yang dirasa efektif untuk menjaga semangat siswa dalam belajar. Tutor sebaya bisa menghilangkan kejenuhan yang sewaktu-waktu melanda para siswa. Sebab, mereka belajar dengan sesama rekan sendiri.
Kegiatan yang dilakukan setiap Jumat tersebut diharapkan bisa memotivasi siswa. Kesulitankesulitan dalam belajar pun diharapkan bisa teratasi. ’’Ada empat siswa konselor per kelas, bisa lebih, dan bisa berputar, bisa juga lintas kelas,’’ ujarnya.
Dari segi keilmuan, pihaknya juga membekali siswa dengan pemberian materi pelajaran oleh para guru yang berkompeten. Saat pagi, ada morning report kapabilitas guru. Guru juga memberikan motivasi kepada siswa.
Ujian sesi pertama pada hari ini dimulai pukul 08.00. Pihaknya mengajak siswa datang lebih awal. Sebab, satu jam sebelum siswa masuk, ada doa dan relaksasi. ’’Supaya siswa tidak terbebani dan bisa lebih rileks,’’ tuturnya.
Sementara itu, SMPN 45 menyediakan 110 komputer. Termasuk komputer cadangan. Jumlah peserta yang akan mengikuti USBN tahun ini mencapai 307 siswa. Pelaksanaannya akan dibagi dalam tiga sesi.
Sejak ujian sekolah berbasis komputer (USBK) selesai, sekolah memberikan soal-soal latihan dan materi yang berkaitan dengan pelajaran USBN. Yakni, IPS, PAI, dan PPKn. ’’Selain itu, kami mengajak siswa, wali murid, dan guru-guru berdoa bersama,’’ jelas Kepala SMPN 45 Triworo Parnoningrum.
Untuk persiapan perangkat, proktor dan teknisi melakukan pemeriksaan jaringan komputer. Mulai server hingga komputer klien. Jaringan listrik dan internet juga terus dijaga agar tidak terjadi kendala ketika ujian berlangsung.
Triworo menyatakan, para proktor dan teknisi siaga setiap saat. Kemarin mereka melakukan sinkronisasi pukul 16.00. Setelah itu, proktor dan teknisi terus memantau perkembangannya.
Melalui wali kelas beserta guru bimbingan konseling, sekolah meminta kerja sama para orang tua. Khususnya untuk memantau keberadaan, kesehatan, dan keselamatan putra-putri mereka menjelang USBN. Dengan begitu, saat hari pelaksanaan ujian tiba, seluruh siswa bisa hadir sehingga tidak ada yang ikut susulan. ’’Semoga ikhtiar ini bisa mendorong kesuksesan siswa,’’ katanya. (puj/ant/c23/git)