Sebulan Didarati Sepuluh Penyu
MUSIM bertelur penyu di pesisir timur Bumi Blambangan terus berlangsung. Yang terakhir, seekor penyu abu-abu (penyu lekang) mendarat untuk bertelur di Pantai Boom, Banyuwangi, Minggu (23/4) sekitar pukul 21.30.
Untung, penyu tersebut masih terdata baik oleh pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur bersama relawan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) dan Jawa Pos Radar Banyuwangi. ”Memang agak sulit masuk kawasan Pantai Boom yang kini tertutup untuk umum. Beruntung kami sudah ada MoU dengan pihak PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) sehingga diizinkan masuk Pantai Boom. Selanjutnya, telur dievakuasi dan dipindahkan ke sarang semialami agar lebih aman dan tidak terendam air laut saat puncak pasang naik,” jelas Gerda Sukarno, salah seorang relawan BSTF dan anggota tim Jawa Pos Radar Banyuwangi, kemarin (24/4).
Sementara itu, posisi penyu bertelur diketahui di sebelah utara eks deretan payung Pantai Boom. Proses bertelur penyu lekang tersebut sekitar satu jam. Dari hasil pengukuran relawan BSTF, penyu betina itu berukuran panjang 69 cm dan lebar 64 cm. Penyu tersebut bertelur 130 butir. Begitu penyu kembali ke laut, perwakilan BBKSDA bersama relawan BSTF dan Jawa Pos Radar Banyuwangi langsung memindahkan telur penyu itu ke penangkaran semialami di Pantai Boom.
Sepanjang April ini, lembaga yang peduli terhadap satwa langka dilindungi itu sudah mendata sepuluh ekor penyu yang bertelur dari pantai timur Banyuwangi. Pendiri BSTF Wiyanto Haditanoyo mengatakan, masyarakat bisa melihat langsung perkembangan dan mengecek kondisi telur yang ditanam di penangkaran semialami Pantai Boom. (bay/c9/ano)