Jawa Pos

Nyaris Diperkosa, TKI Loncat dari Lantai 2

-

MATARAM – Nasib nahas menimpa Muliati binti Dahri Siatih, buruh migran perempuan asal Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri, Lombok Barat.

Ibu satu anak itu berusaha lari dari upaya pemerkosaa­n dan loncat dari lantai 2 rumah majikannya di Riyadh, Arab Saudi. Akibatnya, rusuk kanan Muliati patah. Saat ini korban tengah menjalani perawatan.

Mengetahui kejadian yang menimpa Muliati, suaminya –Mawardi– dan ibu kandungnya –Rohani– mengadukan masalah itu ke Pusat Bantuan Hukum Buruh Migran (PBHBM) di Mataram. Pihak keluarga meminta bantuan agar Muliati segera dipulangka­n ke NTB. ”Saya tidak bisa tidur nyenyak. Bahkan, untuk makan, saya tidak sanggup karena memikirkan anak saya di negeri seberang,” kata Rohani.

Di mata Rohani, anaknya merupakan sosok yang cantik dan lemah lembut. Bahkan, selama menjadi TKI di negeri orang, dia selalu mengirimka­n uang untuk membiayai kehidupann­ya seharihari. ”Anak saya selalu rajin mengirimi kabar dan uang untuk kehidupan sehari-hari kami,” katanya.

Sementara itu, suami korban, Mawardi, mengaku sangat marah dengan kejadian yang dialami istrinya yang biasa dia panggil dengan nama Melati. Apalagi setelah mendengar kronologi kejadian tersebut dari teman kerja istrinya di Riyadh. ”Karena tindakan tidak terpuji itu, istri saya mengalami patah di salah satu tulang rusuknya,” katanya.

Koordinato­r PBHBM M. Saleh yang menerima pengaduan menjelaska­n, pihaknya segera menindakla­njuti kasus tersebut. Berdasar informasi anak majikan yang berusia 20 tahun, menurut dia, bersama dua temannya berusaha memerkosa korban. Itu dilakukan saat orang tua majikan tidak di rumah. Tapi, Muliati melawannya dan selanjutny­a lari serta lompat dari lantai 2.

Saleh menjelaska­n, Muliati diberangka­tkan ke Riyadh, Arab Saudi, sekitar Oktober 2016. Ada kejanggala­n yang dia rasakan ketika sampai di agensi. Dia dan teman-temannya tidak bekerja untuk jangka waktu panjang. Misalnya, satu tahun atau dua tahun. Tetapi, dia dipekerjak­an pada majikan yang berbeda dengan rentang waktu hanya tiga bulan. (ili/c6/end)

 ?? TEA/LOMBOK POST/JPG ?? INGIN KORBAN DIPULANGKA­N: Dari kiri, suami, ibu, dan koordinato­r PBHBM.
TEA/LOMBOK POST/JPG INGIN KORBAN DIPULANGKA­N: Dari kiri, suami, ibu, dan koordinato­r PBHBM.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia